MEGAPOLITAN

Warga Jakarta Dihantui Bencana Longsor, ini kata Pengamat

MONITOR, Jakarta – Sebagian warga Jakarta kini dihantui rasa takut akan terjadinya Bencana Longsor. Melihat hal ini, pengamat perkotaan Nirwono Joga, menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan agar menyiapkan lahan untuk melakukan relokasi.

“Saya sarankan Pak Anies, segera mengeluarkan kebijakan merelokasi warga yang menempati kawasan rawan longsor, khususnya warga yang mendirikan bangunan di bantaran kali,” ujar Nirwono saat dihubungi MONITOR, Kamis (6/12).

Seperti diketahui, sudah dua kali terjadi bencana lonsor di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Selasa (4/12) malam. Bencana longsor juga terjadi di Cilandak Jakarta Selatan. Selain itu, informasi dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan masih ada 10 titik yang rawan terjadi longsor saat ini.

Menurut Nirwono, momentum ini bisa digunakan Anies untuk memindahkan warganya ke tempat yang lebih aman atau ke rumah susun milik Pemerintah Daerah.

“Harusnya saat ini momentum untuk menata kota,” kata Nirwono.

Selain melakukan relokasi, dia menyarankan agar Anies juga melakukan penindakan kepada mereka yang mendirikan bangunan di bantaran kali, apalagi kawasan itu gampang terimbas banjir.

“Relokasi dilakukan dengan tujuan pemukiman bisa bebas banjir, masyarakat hidup di lingkungan yang lebih layak layak huni dan aman,” tandasnya.

Dikabarkan sebelumnya, adanya titik rawan longsor disejumlah wilayah DKI, Anies hanya meminta agar warga terus memonitoring kawasan tempat tinggal mereka.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta warga Ibu Kota segera melaporkan keadaan di sekitarnya bila melihat adanya tanda-tanda bahaya longsor.

Anies belum bisa memastikan apakah hunian terdampak longsor bakal diteribkan. Namun dia menyebut hal itu menjadi salah satu tantangan bagi Pemprov DKI Jakarta. Ia mengaku bakal melakukan pendekatan kepada penghuni bantaran kali. Menurutnya jika warga setempat siap untuk direlokasi, pihaknya bakal memberikan tempatnya.

“Iya itu tantangan kita sebetulnya. Ditempat-tempat yang rawan longsor. Coba nanti kita lakukan pendekatan pada mereka seperti apa agar mereka. Kalau mau pindah tentu kita kasih tempatnya,” pungkas Anies.

Recent Posts

Menteri UMKM Luncurkan Program Lokamodal Sebagai Solusi Pembiayaan Alternatif

MONITOR, Makassar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan program Lokamodal…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025, Produk Lokal Mengglobal

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…

6 jam yang lalu

PBAK 2025, Dirjen Pendis Tekankan Tiga Pesan pada Mahasiswa UIN Siber Cirebon

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…

9 jam yang lalu

Muktamar PPP Menanti Figur Baru Caketum, Ketua DPP: Tunggu Tanggal Mainnya

MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…

9 jam yang lalu

Pemerintah Bakal Terapkan Single Salary Bagi ASN, DPR Bicara Spirit Efisiensi Anggaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…

10 jam yang lalu

Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan

MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

11 jam yang lalu