kelompok bersenjata Papua
MONITOR, Papua – Sebanyak 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, tewas dibunuh kelompok bersenjata.
Wakil Ketua DPRD Nduga, Alimin Gwijange, mengatakan 24 pekerja tewas itu dibunuh oleh kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. “Ya benar. Ada 24 orang yang dibunuh. Dua lainnya melarikan diri,” katanya, Selasa pagi, 4 Desember 2018.
Gwijangge mengatakan dirinya sedang berada di Timika dalam perjalanan menuju Jayapura untuk mengikuti Diklat. Setelah mendengar kabar itu, ia memutuskan kembali ke Nduga.
Gwijangge belum mengetahui apakah mereka dibunuh dengan senjata tajam atau barang lainnya. Menurut informasi yang dia dapat, mereka dibunuh di satu tempat yang hanya bisa dijangkau dengan jalan darat dan komunikasinya hanya menggunakan SSB.
MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai merumuskan arah kebijakan keagamaan 2026 melalui penyusunan Outlook Kehidupan…
MONITOR, Denpasar - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memperluas jejaring…
MONITOR, Bogor - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof. Rokhmin Dahuri,…
MONITOR, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII),…
MONITOR, Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyerahkan perangkat pengelolaan sampah terpadu mandiri sebagai bagian…