MONITOR, Jakarta – Tepat pada hari Minggu (2/12), Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Reuni Akbar Aksi 212 untuk kedua kalinya di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Dimana kegiatan tersebut diperkirakan menghadirkan ribuan massa yang akan berkumpul di seputaran kawasan Monas.
Terkait dengan kegiatan Reuni tersebut, mengantisipasi dampak pada kondisi lalu lintas di kawasan terrsebut, terutama untuk mengakses Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi pada pemberangkatan 25 KA dari Stasiun Gambir untuk mengantisipasi para penumpang yang kesulitan berangkat dari Stasiun Gambir.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan rekayasa pola operasi tersebut yakni dengan memberhentikan luar biasa (BLB) pemberangkatan ke 25 KA tersebut di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang.
Menurut Edy operasi rekayasa pemberangkatan KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.05 WIB sampai dengan KA 7060 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 18.00 WIB. Berikut daftar 25 KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan Berhenti Luar Biasa (blb) di Stasiun Jatinegara.
“Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang yang kesulitan menuju Stasiun Gambir, jadi kita memberikan alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara. Dan PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang disana,” ucap Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta dalam siaran pers-nya, Sabtu (1/12/2018).
Edy menambahkan, rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik bila tanpa kerja sama dengan calon penumpang. Maka, PT KAI pun menghimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
“Selain itu, diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas,” tandasnya.