Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Rapat Tahunan BI Tahun 2018,
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tudingan terhadap dirinya sebagai antek asing bermula dari isu tenaga kerja asing. Saat itu, ada isu kemunculan tenaga kerja asing (TKA) dari Cina berjumlah puluhan juta orang.
“Saya kan juga kaget, saya suruh cek imigrasi. Berapa sih TKA di Indonesia. Lapor ke saya, Pak kira-kira 78 ribu Pak. Kemudian berapa yang dari Tiongkok? 24 ribu. Oke. Artinya tidak ada 1 persen dari penduduk kita. Hanya 0,03 persen. Kecil sekali,” kata Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 29 November 2018.
Jokowi pun membandingkan dengan TKA di negara lain. Uni Emirates Arab, misalnya, ada 80 persen TKA. Di Arab Saudi, kata Jokowi, TKA sebanyak 23 persen, termasuk dari Indonesia sekitat 600 ribu orang. Selanjutnya, jumlah TKA di Malaysia 5,4 persen yang sebagian besarnya adalah warga negara Indonesia.
“Dua juta lebih yang legal. Yang ilegal mungkin lebih dari itu. Hal-hal seperti ini kalau tidak kita luruskan nanti jadi sebuah prasangka buruk di masyarakat,” kata Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritisi kondisi di mana ratusan ribu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya terkait meningkatnya jumlah perempuan yang…
MONITOR, Jakarta - Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi bersama dengan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI),…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti soal usulan Kota Solo…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan mengecam gerakan yang menyerukan Papua,…