ULASAN

Ceramah Habib Bahar Pancing Emosi Timses Jokowi

MONITOR – Pendakwah Habib Bahar bin Smith namanya tengah melambung. Ia menjadi bahan pembicaraan karena mencaci Presiden Joko Widodo dalam sebuah ceramah yang disampaikannya. Pada ceramah kontroversialnya itu, Bahar menyebut Jokowi adalah banci. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut orang nomor wahid di Indonesia itu pengkhianat bangsa dan negara.

“Penghianat bangsa, penghianat negara, penghianat rakyat kamu Jokowi!” hardik Bahar dalam ceramahnya di detik 00.06 yang menyinggung Jokowi.

Ia kembali menyeru jamaah pengajian dengan imbauan provokatif dan bernada cacian terhadap Jokowi. “Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celanannya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu,” ujar pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, ini.

Ceramah lantang nan provokatif ini membuat sejumlah kalangan marah. Isi ceramah Bahar dianggap menghina Presiden yang notabene sebagai simbol negara. Bahkan, pada statemennya mengandung ujaran kebencian terhadap pribadi Jokowi.

Habib Bahar kemudian dipolisikan oleh Jokowi Mania dan Cyber Indonesia gara-gara ceramah kontroversialnya itu. Politikus PKB Abdul Kadir Karding pun mendorong kepolisian segera menangkap Habib Bahar bin Smith.

“Saya mendorong dan mendukung dia diproses secara hukum dan harus ditangkap,” ujar Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Kamis (29/11).

Menurutnya, isi ceramah yang dilontarkan Habib Bahar soal ‘Jokowi banci’ hingga ‘Jokowi haid’ sangatlah tidak pantas.

“Kok ada keturunan Rasulullah sukanya mencaci, menghina, memfitnah, dan mengeluarkan kata-kata busuk. Nggak patut,” tandas Karding.

Kini, pihak kepolisian tengah menangani laporan tersebut. “Laporan polisi sudah diterima dan akan ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri,” ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Diketahui, Habib Bahar bin Smith yang memiliki nama asli Sayyid Baḥr bin ‘Alī bin ‘Alawī bin ‘Abd ar-Raḥman bin Sumayṭ lahir di Manado, 23 Juli 1985. Ia merupakan seorang ulama dan pendakwah Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara. Kabarnya, ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.

Bahar merupakan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.

Majelis Pembela Rasulullah yang didirikan Habib Bahar sejak tahun 2007 kini telah memiliki anggota mencapai ratusan orang yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pada setiap ceramahnya, dia selalu didampingi dan dijaga ketat oleh Laskar Pembela Islam dan Front Pembela Islam (FPI) namun tidak jarang pula didampingi oleh Barisan Ansor Serbaguna ketika dia berdakwah di tempat yang masyarakatnya berafiliasi dengan Nahdlatul ‘Ulama (NU).

Recent Posts

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

42 menit yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

1 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

3 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

4 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

5 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

6 jam yang lalu