MONITOR – Mimpi buruk tengah menghantui Edy Rahmayadi. Belakangan, suara kencang dari kalangan masyarakat mendesaknya untuk segera mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Edy dinilai tidak fokus mengurusi dunia pesepak bola lantaran ia juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Bagi sejumlah kalangan, sepakbola Tanah Air membutuhkan sosok yang mengerti dan totalitas untuk memajukan dunia sepakbola. Sayangnya, ekspektasi itu tidak ditemukan dalam diri Edy saat ini. Sejak Edy melirik dunia politik, roda organisasi PSSI lumpuh dan Timnas Indonesia terlihat kurang berhasrat meraih prestasi.
Namun, suara-suara desakan untuk mundur diabaikan begitu saja oleh mantan Pangkostrad TNI ini. Edy tetap bersikukuh bahwa rangkap jabatan yang disandangnya kini tidak mengganggu kinerjanya sebagai Ketua Umum PSSI.
Setiap kali Timnas gagal, Edy kerap menjadi sasaran awak media. Terbaru, ia ditanyakan oleh seorang wartawan mengenai kondisi Timnas di AFF 2018. Ditanya soal evaluasi pemain Timnas, Edy justru melontarkan jawaban kontroversial.
Dalam sebuah video, Edy mengatakan Timnas Indonesia akan baik, jika wartawan pun berlaku baik. Video tersebut pun viral, bahkan mengundang berbagai macam kritikan terhadap Edy Rahmayadi.
Uniknya lagi, supporter Timnas Indonesia menyindir Edy dengan menyanyikan chants ala Edy saat memberikan dukungan bagi Evan Dimas dkk melawan Filipina pada matchday keempat babak penyisihan grup AFF Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (25/11/2018)lalu.
“Wartawan harus baik, wartawan harus baik…,” ucap suporter.
