ULASAN

Menanti Eksistensi Ahok Berpolitik Bersama Banteng Moncong Putih

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat, menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ingin masuk partai pimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri.

Menurut Djarot, Ahok berbicara langsung kepadanya soal hal itu. “Bapak-bapak sekalian, di Jakarta masih banyak Ahokers, betul enggak? (Betul) saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, ‘Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan’,” kata Djarot, menirukan pesan Ahok saat konsolidasi PDIP di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin 25 November 2018.

Diungkapkan Djarot, Ahok punya alasan kenapa meminta pendukungnya memilih PDIP di Pemilu 2019. Dari ceritanya ke Djarot, Ahok menyatakan hanya PDIP yang memasang badan ketika Ahok mendapat caci-maki dari warga yang tidak suka kepada Ahok. Ahok pun, ingin masuk ke PDIP jika dia berpolitik.

Djarot mengatakan, ketika dia juga dihina oleh warga, hanya PDIP yang membelanya. Menurut Djarot, akan terjadi perang ideologi dalam Pilpres 2019. Ia berharap hal ini menjadi perhatian seluruh masyarakat untuk mempertahankan Pancasila di masa depan.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu, tak heran jika Ahok ingin menjadi kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Masinton menyebut Ahok sering melontarkan pujian untuk PDIP saat masih menjabat Gubernur DKI. Menurutnya, jika memang Ahok tertarik bergabung ke PDIP, tentu sudah melalui pertimbangan yang matang. Dia pun menyambut baik jika keputusan itu benar terjadi.

“Jika beliau tertarik masuk bergabung dan berjuang bersama PDIP, tentu atas pertimbangan prinsipil memperjuangkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Mendengar kabar itu, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat. “Sebenarnya saya tak memiliki komentar khusus tapi tetap saya ucapkan selamat untuk Pak Ahok yang berkiprah di PDIP,” ujarnya, Selasa 27 November 2018.

Menurut Sandi, Ahok adalah sahabatnya dan sama-sama pernah mengabdi di DKI Jakarta. Untuk itu, ia berharap dengan merapat ke PDIP maka Ahok terus melanjutkan pengabdiannya untuk negeri dengan berkiprah kembali di panggung politik sebebasnya dari penjara nanti.

“Beliau sahabat saya. Sama-sama pernah mengabdi untuk DKI Jakarta. Tetap berkiprah untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Senada dengan Sandi, Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, mengatakan hal tersebut tak masalah buat Gerindra. “Kan sudah lama Ahok lebih merapat ke PDIP dan menjauh dari Gerindra,” katanya.

Dia pun mendoakan masuknya Ahok ke PDIP membawa kebaikan untuk keduanya. “Semoga menjadi kebaikan baik untuk Ahok maupun untuk PDIP,” ujarnya.

Recent Posts

Wujudkan Komitmen Sustainability Green Toll Road, Jasa Marga Raih Penghargaan MURI atas Inovasi Hybrid Wind Tree

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi…

26 menit yang lalu

Kemenkum Sahkan Struktur Pengurus DPP Partai Gelora Periode 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…

2 jam yang lalu

Kemenag Tetapkan Sepuluh Titik Baru Kota Wakaf 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…

5 jam yang lalu

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

13 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

14 jam yang lalu