Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid
MONITOR, Bandung – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk kembali mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) diamini oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid.
Dikatakan Sodik, pelajaran PMP perlu diterapkan kembali agar menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai sebuah ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya pikir bagus, agar nilai-nilai Pancasila tumbuh kuat pada semua warga negara,” kata Sodik di Bandung, Selasa (27/11).
Menurut Sodik, sudah seharusnya pelajaran PMP kembali menjadi salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa. Mengingat Pancasila merupakan dasar negara yang harus di pahami oleh semua orang.
“Sebagai Ideologi negara, Pancasila sudah selayaknya di pahami oleh semua orang. Terlebih siswa di sekolah,”imbuh Sodik.
Sodik melanjutkan, pemahaman nilai-nilai Pancasila tidak cukup jika diajarkan melalui pendidikan non formal. Untuk itu, jika pemerintah melalui Kemendikbud akan menghidupkan kembali mata pelajaran PMP dirinya mengaku sangat merespon positif rencana tersebut.
“Saya kira jika tujuannya baik, tentu kita semua akan mendukung, ini kan demi kepentingan bangsa dan negara,”tutup Sodik
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…