Jumat, 29 Maret, 2024

Ditengah Lemahnya Ekonomi Nasional, Jokowi Puji Bank Indonesia

MONITOR, Jakarta – Bank Indonesia atau BI mendulang pujian dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, di tengah gejolak global yang mengguncang perekonomian nasional, BI terus giat menaikkan kurs mata uang rupiah.

Dalam sambutannya, Jokowi bersyukur BI melakukan intervensi pasar dengan cara menaikkan suku bunga untuk menstabilkan kurs rupiah terhadap dollar AS. “Dalam 2-3 minggu terakhir rupiah menguat signifikan, dan kemarin saya sudah kembali pada kisaran Rp14.500/dollar AS,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (27/11) siang.

Berdasarkan laporan dari 31 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, kata Jokowi, hanya tiga yang memiliki ekspektasi BI akan menaikkan bunga hari itu. Lanjut Jokowi, pasar tersebut benar-benar kaget dengan kenaikan bunga oleh BI.

“Ini disambut amat positif oleh pasar, dan persepsinya BI menunjukkan ketegasan, menunjukkan determinasinya untuk membentengi rupiah, dan mungkin dalam bahasa keseharian kita ya bisa saja disebut taringnya BI keluar,” terangnya.

- Advertisement -

Jokowi pun mengingatkan, persaingan kedepan akan semakin ketat. Agar tidak tertinggal, maka Indonesia juga harus mengejar ketertinggalan terhadap persaingan negara-negara berkembang lainnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER