MONITOR, Jakarta – Sepanjang gelaran kampanye pilpres, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah meminta maaf sebanyak tiga kali kepada publik. Permintaan maaf itu merespon sejumlah sikap dan statemen kontroversial yang terlontar dari kedua pasangan itu.
Tercatat, Prabowo telah dua kali meminta maaf yaitu menyoal kasus drama hoaks Ratna Sarumpaet, kedua menyinggung pidato tampang Boyolali. Sementara Sandi meminta maaf ketika dirinya melangkahi makam tokoh Nahdlatul Ulama KH. Bisri Syansuri saat ziarah.
Belakangan, Prabowo kembali dituntut untuk meminta maaf terkait statemennya yang menyinggung para pengemudi ojek online. Mantan Danjen Kopassus itu prihatin, rata-rata masyarakat Indonesia memilih profesi sebagai tukang ojek saat lulus sekolah.
Menanggapi sederet peristiwa ini, Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir bahwa pasangan nomor urut 02 seolah berlaga dalam sebuah film. Ia menyayangkan tindakan Prabowo yang kerap blunder dan meminta maaf.
“Rakyat merdeka ‘salah lagi, blunder lagi, minta maaf lagi, duh...’ seperti Film Rambo salahnya berjilid-jilid baru capres Mas Bowo, numpang tanya stock maafnya masih banyak ya mas 08?” tanya Ruhut menyindir melalui laman Twitternya, Minggu (25/11).
Ruhut lalu berkelakar, apabila stok permintaan maaf Prabowo telah habis, ia akan membantu mengatasinya.
“Kalau sudah menipis kasih tau, biar aku import dari Luar Negeri,” kelakarnya.