NASIONAL

Ma’ruf Sebut Tak Jelas, Ini Penjelasan Jubir PA 212

MONITOR, Jakarta – Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengatakan, dirinya ikut terlibat dalam gerakan 212 untuk mengawal kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menghina agama.

Kemudian dalam perjalanannya dibentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), yang di dalamnya ada pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan ustadz Bachtiar Nasir.

“Kemudian digerakkan 411 dan 212, tujuannya supaya Ahok dihukum, alhamdulillah selesai. GNPF MUI saya bubarkan,” ujar Ma’ruf Amin. Namun, kata dia, setelah kasus Ahok selesai, gerakan lain muncul dengan nama PA 212 dan GNPF Ulama tanpa tujuan yang jelas dan menjadi gerakan politik.

“Masalah (Ahok) sudah selesai tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi PA 212, tidak jelas tujuannya. Begitu juga dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana, fatwanya mana. Ini jadi gerakan politik, kita waspadai,” kata Ma’ruf dalam acara Dzikir Kebangsaan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Sabtu malam, 24 November 2018.

Menanggapi hal itu, juru bicara Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin membantah pernyataan Ma’ruf Amin. “Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah dari prasangka buruknya kepada saudara yang berjuang dengan istiqomah membela agama dari serangan penista agama dan melawan kriminalisasi ulama,” katanya, Minggu 25 November 2018.

Novel menuturkan PA 212 hadir sebagai wadah yang menampung berbagai macam organisasi masyarakat untuk menjalin keutuhan bangsa dan agama. Jika PA 212 dinilai hanya sebuah gerakan politik, kata Novel, ia sudah akan mendirikan partai politik sejak dulu.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

3 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

5 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

7 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

9 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

10 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

10 jam yang lalu