MONITOR, Palembang – Ketua tim kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin daerah Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengaku optimistis paslon yang diusungnya bisa menang di Sumsel. Hal itu berdasar pada strategi dan taktik yang telah dirumuskan dan dijalankan timnya.
Syahrial menyatakan antusiasme rakyat untuk menjadi sukarelawan sangat luar biasa, belum lagi tim pemenangan yang secara teknis bergerak dalam komando Tim Kampanye Daerah (TKD) dan support partai-partai pengusung sehingga hal tersebut menjadi modal penting paslon yang didukungnya bakal meraih dukungan maksimal di Pilpres 2019 mendatang.
“Kita optimis, di Sumsel ini kita bisa menang. Bahkan kemarin baru saja kami mengukuhkan Relawan Sumsel Bersatu untuk bekerja di akar rumput. Itu mantan tim relawan pilgub Herman Deru – Mawardi Yahya. Saat yang sama, mantan tim relawan pilgub Dodi-Giri juga didorong bergerak di kantong-kangong potensial,” ujarnya kepada media sesaat setelah rapat persiapan penyambutan kedatangan Jokowi di Sumsel akhir pekan ini di Palembang, Kamis (22/11).
Mantan Gubernur Sumsel yang juga ketua Partai Nasdem Sumsel ini menjelaskan, tim yang dipimpinnya sedang mengkonsolidasi ribuan relawan yang terus rumbuh bagai jamur. Mereka antusias untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin. Syahrial mengaku timnya harus menata pola pengorganisasian yang efektif, agar ribuan relawan itu terorganisir dengan baik dan memberi kontribusi nyata bagi pemenangan.
“Jadi kita membagi tugas begini, ada relawan vertikal yang bergerak terstruktur dan fokus di akar rumput. Ada yang bergerak menjaga area dimana relawan berada atau ditempatkan, ada juga yang bergerak di udara, melalui media sosial mereka berkampanye. Ada yang khusus menyapa ke rumah-rumah dengan door to door campaign. Yang tak kalah penting adalah gerakan partai-partai pengusung yang bergerak serentak menjalankan dwifungsi yakni fungsi pemenangan pilpres dan fungsi pemenangan pileg masing-masing partai,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Peneliti Konsepindo Research & Consulting, Aji Hafari menyambut positif langkah dan strategi TKD Sumsel itu. Menurutnya, jika semua yang disampaikan Syahrial Oesman itu bisa berjalan dengan baik, kemenangan Jokowi-Ma’ruf bisa terealisasi. “Saya sepakat dengan Pak Syahrial, kuncinya adalah pengorganisasian. Tim yang terorganisir dengan baik bisa mengalahkan tim yang amburadul. Apalagi ini pilpres, memang saya lihat banyak sekali relawan yang bermunculan di kedua pihak. Kalau tidak bisa dimenej malah bisa bikin acak-acakan,” ujarnya saat ditemui wartawan di Palembang, Kamis (22/11).
Aji menambahkan, sejauh ini perdebatan yang mencuat di media sosial masih mengedepankan rasa. Suka atau tidak suka. Ke depan idealnya perdebatan harus masuk di subtansi, yakni program kerja paslon. Dialektika positif akan muncul jika yang diperdebatkan adalah program kerja.
Aji melanjutkan, jika yang diumbar justru caci maki dan saling mematahkan, tidak akan tersambung dialognya. “Untuk di Sumsel saya kira masyarakatnya cukup dewasa, di pilgub kemarin juga terjadi perdebatan dan keberpihakan yang berdeda tapi damai saja dan berlangsung baik. Saya kira pilpres juga akan sama,” pungkasnya.