MONITOR, Jakarta – Langkah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang akan mengobral 54 bidang usaha kepada asing untuk menggenjot investasi sebagai upaya omong kosong.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra, Moh. Nizar Zahro, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (19/11).
“Omong kosong!!!, demi menggenjot investasi, paket kebijakan ini adalah pembunuhan massal terhadap UKM Indonesia. Pasalnya ke-54 bidang usaha yang diobral adalah mayoritas berkategori UKM,” kata Nizar.
Menurut dia, selama ini, ke-54 bidang usaha tersebut terlindungi dalam daftar negatif investasi (DNI). Artinya, negara wajib melindunginya dari gempuran asing. “Tapi, tak disangka, rezim Jokowi melepaskan perlindungan tersebut,” ujarnya.
Anggota DPR RI itu menegaskan, mestinya Jokowi berkaca kepada paket kebijakan ekonomi jilid ke-10, dimana waktu itu juga sudah membuka kran 35 macam usaha kepada asing. Akan tetapi kenyataannya investasi yang diharap tidak datang.
“Tampaknya rezim Jokowi penasaran atas kegagalan paket ekonomi jilid ke-10 dan ingin mempertaruhkannya kembali melalui paket ekonomi jilid ke-16. Makin banyak jenis usaha yang diobral untuk asing,” paparnya.
Dengan semakin banyaknya bidang usaha yang bisa dikuasai asing, sambung dia, membuktikan rezim ini telah mencampakkan Nawacita dan Trisakti. Janji-janji manis mengusung ekonomi kerakyatan nyatanya berubah menjadi pembela ekonomi asing.
“Rezim ini sudah frustasi dan menemui jalan buntu. Janji menggerek pertumbuhan ekonomi 7 persen telah menjadi momok. Berbagai kebijakan telah ditempuh namun gagal total, dan pertumbuhan ekonomi masih tidak beranjak dari 5 persen,” pungkas Nizar.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…