NASIONAL

Timses Zaman Now Lebay, Dikit-dikit Lapor!

MONITOR, Jakarta – Tahun politik saat ini, mungkin bisa dikatakan adalah yang paling sibuk bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Apa sebab? Berdasarkan data rekapitulasi temuan atau laporan dan koreksi di Bawaslu RI pada 2018, dari Oktober sampai November terdapat 17 laporan dugaan pelanggaran terkait dengan pilpres.

Dari 17 laporan tersebut, 7 laporan untuk paslon 01 dan 6 laporan untuk paslon 02. Sedangkan laporan yang sudah diputus sebanyak 8 laporan. Laporan ini terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye, baik kampanye di luar jadwal, kasus hoax, maupun mahar politik.

Bawaslu menyebut, menjelang Pilpres 2019 saat ini yang menjadi tren antara tim sukses pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02 adalah saling melapor. Bawaslu menegaskan akan berhati-hati mengkaji laporan yang masuk.

“Trennya sekarang ini tim sukses saling lapor di kami. Tentu kami akan sangat hati-hati semua laporan maupun temuan yang sifatnya dari jajaran kami adalah temuan yang sifatnya dari masyarakat adalah laporan,” kata komisioner Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, Sabtu 17 November 2018.

Ia menegaskan, jika penanganan Bawaslu dianggap tak sesuai dengan kode etik, bisa dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Namun Bawaslu memastikan setiap laporan akan ditangani dengan hati-hati.

“Jadi parpol, termasuk seluruh WNI, harus sama-sama yakin, kalaupun kami penyelenggara, dari sisi kami, di Bawaslu menangani proses tidak standar. Mungkin juga akan ada mekanisme ancaman hukuman, misalnya dari sisi etik dan sebagainya. Jadi kami memastikan bahwa pencegahan penindakan dan pengawasan kita dalam rangka sesuai dengan yang diatur UU,” ungkapnya.

Recent Posts

Anak Muda Kunci Masa Depan Pertanian, Mentan Amran: Inovasi dan Teknologi Jadi Magnet Regenerasi

MONITOR, Bogor – Anak muda bukan lagi penonton dalam pembangunan pertanian nasional. Di tangan generasi…

13 menit yang lalu

Kasus Raya Sukabumi, NasDem Singgung Soal Kesehatan Sosial

MONITOR, Jakarta - Kasus yang menimpa Raya, balita dari Sukabumi, menjadi peringatan bersama untuk memperhatikan kesehatan…

27 menit yang lalu

Dukung GIIAS Surabaya 2025, Kemenperin: Jatim Sumbang 9,7 Persen Penjualan Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen menjaga ekosistem industri otomotif nasional agar tetap tangguh di…

27 menit yang lalu

Gelar MHQ Internasional bagi Penyandang Disabilitas Netra di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ)…

2 jam yang lalu

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

3 jam yang lalu