Jumat, 22 November, 2024

Tiga Tokoh Penting Pimpin Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Sumsel, Pengamat: Ada Efek Gentar

MONITOR, Palembang – Hiruk pikuk pemilihan presiden dan wakil presiden sudah terasa panas di Provinsi Sumatera Selatan. Kedua kubu sudah bergerak turun membentuk jaringan pemenangan dan sama-sama berjuang dengan segala daya untuk memikat hati pemilih.

Di Sumatera Selatan, belum lama ini calon wakil presiden Sandiaga datang bersama Ketua Umum PAN dan menemui masyarakat. Seperti biasa Sandi jalan-jalan ke pasar dan bertemu emak-emak dan melakukan dialog terutama soal harga-harga kebutuhan pokok. Sementara kubu nomor urut 01 akan mendatangkan calon presiden petahana pekan ketiga bulan ini.

Menurut tim relawan Jokowi-Ma’ruf, kedatangan Jokowi diharapkan dapat membuka mata hati pemilih Sumsel bahwa apa yang selama ini sudah dicapai perlu dijaga dan dipelihara serta kepemimpinan perlu diteruskan agar program kerja bisa terus dijalankan.

Irfan Muhammad dari tim relawan Bersatu Menangkan Jokowi-Ma’ruf Sumatera Selatan menyatakan, sesungguhnya masyarakat sudah mengetahui capaian-capaian positif pemerintahan Jokowi-JK, namun banyak disinformasi dan rekayasa isu sehingga capaian-capaian pembangunan yang bagus itu seolah tertutupi.

- Advertisement -

Kedatangan presiden ke Sumsel diharapkan akan memberi pengaruh besar kepada peningkatan elektabilitas. Itu karena menurutnya, peresmian proyek-proyek oleh presiden seperti proyek Jembatan Musi IV dan lain-lain akan dengan sendirinya menjelaskan perhatian dan kepedulian presiden kepada Sumsel begitu tinggi.

“Jadi memang perlu dijelaskan kepada rakyat, apa saja yang sudah dilakukan Pak Jokowi, apa yang sedang dilakukan dan apa yang akan dilakukan. Kedatangan beliau sangat kami harapkan,” ujarnya kepada wartawan saat mempersiapkan pertemuan timnya di Kota Palembang, Sabtu (17/11).

Menanggapi perkembangan pilpres di Sumsel ini, peneliti Konsepindo Research & Consulting Aji Hafari menilai, kedua tim tampak masih berjalan belum terkoordinasi dengan baik. Aji yang ditemui di sebuah hotel di sekitar bandara Palembang, Sabtu (17/11) mengungkapkan, konsolidasi dan beberapa aksi dari kedua tim pemenangan diakuinya merupakan langkah penting untuk memenangkan pertandingan.

Aji mencontohkan, perombakan timses nomor urut 01 dimana ketua tim sebelumnya yakni mantan gubernur Alex Noerdin yang diganti oleh mantan gubernur Syahrial Oesman menunjukan kepentingan langkah strategis dan taktis untuk kepentingan pemenangan itu.

“Kalau saya baca struktur timses yang baru, efek gentarnya terasa. Bagaimana tidak, di situ ada tiga tokoh penting bergabung dalam tim. Ada Alex Noerdin, ada Herman Deru dan ada Syahrial Oesman. Kalau tim ini terorganisir dengan baik, seharusnya bisa menang Jokowi-Ma’ruf di Sumsel,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER