EKONOMI

Merpati Ingin Terbang Lagi, Ini Syarat dari Menhub

MONITOR, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menegaskan masih banyak tahapan yang harus dilalui oleh Merpati sebelum kembali menjadi angkutan penerbangan. Salah satu syaratnya ialah keuangan perusahaan tersebut harus sehat.

“Apabila masuk proses menjadi sebuah angkutan penerbangan harus dipersiapkan dengan baik,” kata dia di Kantor Kemehub, Rabu, 14 November 2018.

Kemudian, ujar Budi Karya, masih ada pembicaraan lanjut soal keputusan jenis pesawat yang akan dioperasikan dan proses perekrutan karyawan. “Kami minta organisasi di Merpati harus slim,” ucap dia.

Soal pembicaraan izin rute dan mulai pengoperasian, Budi Karya menjelaskan belum ada pembicaraan tersebut. Dia menyerahkan ke Menteri BUMN Rini Soemarno soal jenis layanan yang akan diberikan oleh Merpati.

Dalam sidang hari ini, Rabu, 14 November 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga mengabulkan proposal perdamaian dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU PT Merpati Nusantara Airlines dengan kreditur di Pengadilan Negeri Surabaya.

“Menyatakan sah perdamaian dilakukan antara PT Merpati Nusantara Airlines (debitur dalam PKPU tetap) dengan para krediturnya sebagaimana telah disepakati bersama,” kata majelis hakim pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu, 14 November 2018.

Majelis hakim juga menghukum PT Merpati Nusantara Airlines dan para kreditur untuk menaati isi perdamaian tersebut. Lebih lanjut, hakim juga menghukum debitur PKPU untuk membayar biaya kepengurusan Rp 487 juta dan menetapkan debitur untuk membayar tunggakan jasa pengurus Rp 20 miliar.

Merpati diketahui memiliki utang sebesar Rp 10,03 triliun. Pemilik tagihan terbesar berasal dari Kementerian Keuangan dan beberapa perusahaan pelat merah. Beberapa perusahaan itu, di antaranya PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), PT Telkom (Persero), PT PANN (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), dan PT PPA (Persero).

Recent Posts

Menag Minta Siapkan Layanan Prima untuk Jemaah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta seluruh jajaran Kementerian Agama menyiapkan layanan prima…

46 menit yang lalu

Momentum Bersejarah! Institut Nalanda dan Rajamangala University Luncurkan Program Ph.D Global Buddhism

MONITOR, Jakarta - Institut Nalanda Jakarta bersama Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Thailand, resmi…

2 jam yang lalu

LPDB Sosialisasikan Program Koperasi Desa Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi…

3 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng JICA Pacu Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif selama ini telah memberikan kontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.…

9 jam yang lalu

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital Passobis yang Mencatut Nama Pejabat Kodam

MONITOR, Makassar - Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin,…

9 jam yang lalu

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Jelang musim haji 2025, Pertamina Patra Niaga memastikan stok Avtur dan sarfas…

14 jam yang lalu