MALUKU-PAPUA

Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni membuka Angkatan Kedua

MONITOR, Teluk Bintuni – Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Propinsi Papua Barat kembali membuka kelas pendidikan latihan teknik industri dan migas batch#2 di Teluk Bintuni,Kabupeten Teluk Bintuni di Propinsi Papua Barat, Senin (12/11/2018).

P2TIM merupakan lembaga yang dibentuk Pemkab Bintuni bekerjasama dengan Petro Tekno Technical School pada awal 2017 lalu. Pembentukan P2TIM merupakan strategi Pemkab Bintuni guna mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk bekerja di sektor industri kimia maupun migas.

Pada angkatan pertama, P2TIM telah meluluskan 100 orang siswa yang seluruhnya telah diterima bekerja pada berbagai industri di sekitar wilayah Bintuni,Jakarta dan Kucing,Malaysia.

“Angkatan Pertama (Batch#1) P2TIM sudah tidak ada yang nganggur lagi. CSTS terima 20 scaffolder (alumni). Lalu dari Super Crane terima 39 tenaga rigger dan sisanya di Sarku Engineering. Jadi semua lulusan P2TIM dipastikan kerja,”tutur Bupati Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Ir Petrus Kasihiw saat meresmikan pendidikan siswa angkatan kedua (batch#2) Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) di Teluk Bentuni, Senin (12/11/2018).

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bintuni, Matret Kokop, Sekda Bintuni serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bintuni, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh siswa angkatan kedua P2TIM.

Adapun angkatan kedua, P2TIM juga akan menerima sebanyak 100 siswa yang akan dibagi menjadi 5 kelas.

Selama 3,5 bulan, para siswa di P2TIM akan dibekali pelatihan dan pendidikan dari tenaga ahli yang disiapkan PetroTekno khususnya di bidang scaffolding dan rigging (lifting). Pengetahuan siswa semakin sempurna karena materi pelatihan di P2TIM juga didukung peralatan teknik yang betul-betul sama dengan peralatan yang digunakan oleh perusahaan kimia maupun migas.

Tak hanya mendapat pelatihan dan akomodasi yang seluruhnya ditangggung Pemkab Bintuni, para siswa lulusan P2TIM juga mendapat sebanyak 18 sertifikat berstandar internasional seperti EC ITB. Selain mendapat pelatihan teknis, para siswa P2TIM juga dibekali pengetahuan matematika dan bahasa Inggris.

Managing Director Petro Tekno Technical School Hendra mengungkapkan pihaknya berharap banyak perusahaan mempekerjakan lulusan P2TIM.

“Siswa yang dididik di P2TIM Bintuni berkualifikasi. Mereka memenuhi standar dalam dan luar negeri. Ada baiknya kontraktor kontrak EPCI yang punya proyek di K3S migas maupun industri di luar oil and gas dapat melihat langsung proses bagaimana pendidikan di sini,”tutur Hendra.

Seluruh siswa yang dididik di P2TMI ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bintuni dan gratis biaya pendidikan. Seluruh siswa yang dididik tinggal di Camp Siswa (asrama) dan diberikan fasilitas makan dan minum cuma-cuma serta gratis laundry pakaian selama di sana.

Recent Posts

KKP Imbau BUMN MIND ID Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…

13 menit yang lalu

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

2 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

11 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

13 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

15 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

15 jam yang lalu