ENERGI

Diresmikan, Masyarakat Katingan Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

MONITOR, Katingan – Kebahagiaan terpancar dari raut wajah penduduk Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang hadir pada peresmian BBM Satu Harga pada SPBU Kompak di wilayah mereka, Senin (12/11). Jelas saja, karena selama ini akses untuk mendapatkan BBM cukup sulit dan kalaupun ada harganya mahal.

“Sebelum ada (SPBU Kompak) ini, ya kami harus menempuh jarak sekitar 10 km buat beli bensin ke SPBU. Akhirnya saya pilih eceran saja, harganya Rp 10.000 seliter,” ujar Darwis (55 th), salah satu warga yang hadir pada peresmian tersebut.

Ia mengaku, dengan penghasilan paling banyak Rp 50.000 per hari sebagai nelayan, ia merasa berat membeli BBM. “Bersyukur, dengan adanya SPBU ini kita yang ‘kecil’ ini agak ringan sedikit, sangat membantu masyarakat kecil,” kata Darwis.

Peresmian SPBU Kamipang dilakukan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Hadi M Djuraid bersama Marketing Branch Manager Kalbarteng PT Pertamina (Persero) Teuku Johan Miftah Bupati Katingan Sakariyas, dengan disaksikan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Katingan dan warga sekitar.

“Melalui program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina berkomitmen khususnya agar daerah-daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal) tidak semakin tertinggal, dapat menikmati BBM dengan harga yang sama dengan di kota,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM, Hadi M Djuraid dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan hingga tahun 2019 ini akan ada 160 titik BBM Satu Harga. “Hadirnya BBM Satu Harga ini juga akan turut mendorong target dan program Pemerintah Daerah, menyerap tenaga kerja, meningkatkan ekonomi masyarakat. Multiplier effect-nya sangat banyak,” ungkap Hadi.

Hadi berpesan kepada Pemerintah daerah dan seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama mengawal program ini. “Mari kita jaga, pelihara, amankan bersama, sehingga tujuan tercapai dan tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan,” tandas Hadi.

Sementara itu, Marketing Branch Manager Kalbarteng PT Pertamina (Persero) Teuku Johan Miftah menuturkan bahwa SPBU Kompak ini merupakan titik ke-116 BBM Satu Harga yang dibangun Pertamina, menyusur daerah 3T. “BBM disuplai dari TBBM Sampit yang berjarak tempuh 160 km dari sini,” ungkap Johan.

Menurut Johan, ada isu penting terkait kontinuitas stok BBM untuk menjamin terlayaninya kebutuhan masyarakat. “Mohon bantuan Bupati dan masyarakat sekitar untuk turut mengawasi agar tidak diperjualbelikan kembali, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Johan.

Recent Posts

Kemenag: Sepuluh Tahun Hari Santri Merupakan Bukti Pengakuan Negara

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…

2 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

10 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

14 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

14 jam yang lalu