PARLEMEN

Media Berharap MPR Beri Kesejukan kepada Masyarakat

MONITOR, Jakarta – Biro Humas MPR menggelar media expert meeting untuk mendapatkan masukan dari kalangan awak media bagi evaluasi pemberitaan publikasi kegiatan MPR. Media Expert Meeting diikuti sebanyak 33 media baik cetak, online, dan elektronik (TV dan radio) berlangsung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat petang (9/11).

Pertemuan Biro Humas dan awak media ini dihadiri Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Jaya dan Kasubag Pemberitaan Budi Muliawan. Setiap awak media diberikan kesempatan berbicara untuk memberi usulan dan masukan bagi pelayanan pemberitaan MPR yang lebih baik.

“Pertemuan ini untuk berdiskusi dan kita ingin mendapatkan masukan. Kita perlu masukan dari media karena media adalah partner MPR. Ini untuk kemajuan MPR dan juga media,” tutur Siti Fauziah.

Dari diskusi dan masukan media, sebagian besar awak media mengharapkan peran MPR di tengah kondisi masyarakat yang saat ini seolah-olah terbelah jelang kontestasi politik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Ini bisa dilakukan dengan pernyataan-pernyataan pimpinan MPR yang menyejukan dan memperkuat persatuan.

Para awak media berpendapat bahwa situasi masyarakat saat ini menjadi momentum bagi MPR mengimplementasikan Empat Pilar MPR dengan menyampaikan nilai-nilai Empat Pilar yang menyejukan dan mempersatukan masyarakat.

“Pimpinan MPR bisa ikut meredakan suasana panas menjelang Pemilu dan Pilpres. Masyarakat saat ini sudah terbelah,” ujar salah satu peserta.

Peserta media expert lainnya juga berpendapat masyarakat saat ini sudah terkotak-kotak dan terbelah. Dalam situasi ini MPR bisa tampil dengan pernyataan persatuan dan berpegang pada nilai-nilai Pancasila.

Masukan lainnya adalah harapan kepada MPR untuk menyasar kalangan milenial dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. Banyak milenial yang belum banyak mengetahui tentang Empat Pilar MPR dan kondisi negara saat ini.

Kalangan milenial ini sangat aktif di media sosial. Karena itu peserta media expert meminta MPR untuk menggarap secara serius media sosial seperti facebook, twitter, instragram, youtube. Pesan Empat Pilar bisa disiasati melalui plarform media sosial.

Media sosial menjadi wahana yang tepat bagi MPR untuk mensosialisasikan Empat Pilar yang disesuaikan dengan kalangan milenial. Penyampaian pesan Empat Pilar melalui media sosial itu dikemas dengan bahasa kekinian atau milenial.

Penggunaan media sosial dengan bahasa kekinian dan milenial membuat sosialisasi Empat Pilar lebih efektif.

Recent Posts

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

35 menit yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

2 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

2 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

4 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

5 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

6 jam yang lalu