MONITOR, Jakarta – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2018 sudah mencapai 54,8 persen.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, penyerapan APBD terus dimonitor secara intensif agar dapat diketahui progres dan kendala yang dihadapi.
“Kemarin, kita rapat membahas penyerapan anggaran hingga pukul 23.30,” ujarnya, Kamis 8 November 2018. Dirinya terus memantau komitmen dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar target penyerapan bisa tercapai secara maksimal.
“Kita optimistis, dengan waktu yang masih tersisa penyerapan masih dapat dioptimalkan,” terangnya.
Ia menambahkan, faktor-faktor penyebab alokasi anggaran yang belum terserap disebabkan adanya efisiensi, gagal kontrak, gagal lelang, hingga pihak ketiga yang belum menagih pembayaran.
Untuk diketahui, APBD Provinsi DKI Jakarta TA 2018 ditetapkan sebesar Rp 83,26 triliun.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…