MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan KTT lainnya, di Singapura pada 13-15 November mendatang. Pertemuan itu sesuai dengan permintaan langsung dari Putin agar bisa bertemu Jokowi.
“Dalam pertemuan ASEAN (Plus One) dengan Rusia, untuk pertama kalinya Presiden Putin akan datang, dan telah meminta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi,” kata Direktur Kerjasama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri, Benny Siahaan, di Jakarta, Kamis (8/11) siang.
Pada pertemuan ASEAN-Rusia itu, Benny mengatakan Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangan bersama negara-negara anggota ASEAN kepada Rusia.
“Presiden Jokowi akan membacakan ASEAN Common Statement yang merupakan himpunan pandangan negara ASEAN kepada Rusia,” ujar Benny.
Selain itu, 10 negara anggota ASEAN dan Rusia akan membahas soal peningkatan kerjasama dalam berbagai bidang, antara lain bidang keamanan dunia maya (cyber security) dan pendidikan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Papua Nugini (PNG), pada 13-18 November mendatang, untuk menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan KTT APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retni Marsudi mengatakan, dalam kunjungan kerja ke Singapura, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN dan KTT ainnya, seperti ASEAN +1 dan ASEAN +3, pada 13-15. Kemudian akan disambung melakukan kunjungan kerja ke Port Moresby, ke PNG, yaitu pada tanggal 17 dan 18 November.