MEGAPOLITAN

PPP Minta Calon Wagub DKI yang Diusulkan bukan Kader Impor

MONITOR, Jakarta – Kalangan Wakil Rakyat Jakarta sepertinya sudah tak sabar ingin secepatnya memilih calon Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Fraksi PPP Matnoor Tindoan.

“Kami sih inginnya calon Wagub DKI secepatnya disodorkan ke kami, agar kami bisa memilih figur yang layak menggantikan Pak Sandiaga Uno,” ungkap Matnoor

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun menyarankan agar calon wakil gubernur DKI tidak berasal dari luar Jakarta. Sebab, sosok yang berdomisili di DKI bakal lebih memahami persoalan Jakarta.

“Kalau bisa jangan impor kader dari luar. Jika dari luar itu menandakan kalau Jakarta seperti kekurangan kader. Lagipula kader yang tinggal di DKI pasti lebih mengetahui permasalahan ketimbang dari luar Jakarta,” kata Matnoor.

Selain itu, lanjutnya sosok wagub harus memiliki pengalaman di bidang birokrasi. “Jangan sampai dia (wagub) begitu menjabat harus beradaptasi dulu. Itu kan memakan waktu yang cukup lama. Padahal persoalan di DKI semakin kompleks dan perlu ditangani secepatnya. Apalagi sudah beberapa bulan sejak Pak Sandiaga Uno maju sebagai Cawapres, Gubernur Anies bekerja sendirian, tentu banyak program yang harus segera dikerjakan” terang Matnoor.

Tidak hanya itu, Matnoor menambahkan, calon wagub DKI harus komunikatif dengan legislatif. “Pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif. Wagub harus bisa bersilaturahmi dengan dewan sebagai mitra kerja,” ujar Matnoor.

Dihubungi terpisah, sekretaris Fraksi Hanura Hasan Basri Umar mendesak agar PKS dan Gerindra segera menetapkan nama wagub sebelum akhir tahun. “Bila perlu sebelum ketuk palu APBD DKI tahun 2019, wagub sudah ditetapkan,” tegasnya.

Soal nama yang selama ini beredar bakal menggantikan Sandi, Hasan enggan berkomentar. “Nanti saja jika sudah dikirimkan dua nama ke DPRD. Sekarang belum ditetapkan partai pengusung,” katanya.

Recent Posts

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

17 menit yang lalu

MOOC Pintar Kembali Buka Pendaftaran Diklat di September 2025

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Kementerian Agama kembali…

1 jam yang lalu

Kudeta Ekonomi Senyap Indonesia dan Nepal

Oleh:Bobby Ciputra Apakah mungkin menteri keuangan menjadi pintu masuk perubahan arah dunia?Pertanyaan ini terdengar sederhana,…

2 jam yang lalu

Groundbreaking Gudang Cavendish, Lumajang tegaskan Komitmen kembali jadi Kota Pisang

MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati, Yudha Aji Kusuma, meresmikan dua…

3 jam yang lalu

Silatnas Ulama Sepuh PPP Dorong Kesejahteraan Guru dan Tingkatkan Pendidikan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulamail Ka'bah ke-1 yang…

5 jam yang lalu

Sepuluh Tahun Hari Santri Hadirkan Cek Kesehatan Gratis dan MBG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan sajian khusus pada Peringatan 10 tahun Hari Santri. Sejumlah…

5 jam yang lalu