ENERGI

Curhat dimarahi Menteri ESDM, Kepala SKK Migas beberkan soal minimnya investasi hulu migas

MONITOR, Cianjur – Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Amien Sunaryadi mengakui dirinya kerap ditegur Menteri ESDM, Ignasius Jonan terkait investasi hulu migas yang menurun namun disisi lain cost recovery terus meningkat.

Namun, meski memaklumi teguran tersebut, Amien mengaku pihaknya memiliki alasan kuat mengapa investasi rendah sementara cost recovery tinggi. “Karena lapangan migas di Indonesia sudah tua-tua,” katanya saat acara Sarasehan Media dengan SKK Migas di Lembah Hijau, Ciloto, Cianjur, Kamis (8/11/2018).

Menurut Amien, saat ini dari data yang ada kondisi lapangan migas di Indonesia hanya 21% yang terbilang muda dan masih produktif dibawah usia 15 tahun. Sedangkan 79% diantaranya sudah berusia diatas 15 tahun.

Terkait dengan perubahan skema bagi hasil bisnis hulu migas dari cost recovery ke skema gross split, Amien menegaskan jika hal tersebut tidak ada hubungannya dengan turunnya investasi migas. “Pertimbangan investor itu ada dua, pertama yaitu  potensi untung yang diperoleh atau Internal Rate of Return (IRR) kedua kepastian hukum,” ungkapnya.

Adapun terkait investasi sektor migas yang terus menurun, Amien Sunaryadi mengatakan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari minimnya cadangan baru yang ditemukan. “Konsumsi BBM meningkat, sementara produksi menurun. Jawabanya mutlak kita perlu eksplorasi untuk menemukan cadangan baru sehingga ada pembangunan fasilitas produksi. Disitulah investasi masuk,” tegasnya.

“Investasi akan besar jika ada pembangunan fasilitas produksi dalam skala besar,” tambahnya.

Amien melanjutkan jika alokasi anggaran untuk menemukan cadangan baru melalui survei geologi yang ada di Badan Geologi Kementerian ESDM terbilang kecil. “Secara akumulasi dari 2010-2019 total hanya 1,02 triliun,” tandasnya.

Namun, untuk saat ini SKK Migas mengaku optimistis dengan kinerja investasi hulu migas di Indonesia dengan adanya jumlah komitmen kerja pasti (KKP) sebesar 1.307.255.000 USD yang siap digunakan untuk menggarap wilayah kerja (WK) migas. “Februari 2019 kita akan mulai jalan untuk pertama di Wilayah Kerja Merang-Jambi. Untuk itu, saya minta media mengawal ini agar tidak melenceng dari tari target,” pungkasnya.

Recent Posts

Arus Lalu Lintas Kembali ke Jabotabek Meningkat, Jasa Marga Catat 161 Ribu Kendaraan Naik 25,65 Persen

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, arus lalu lintas kembali…

45 menit yang lalu

Direktur PTKI: PPG, Penghargaan Kemenag pada Perjuangan Guru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini melakukan akselerasi penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).…

6 jam yang lalu

DPR Sudah Penuhi Tuntutan 17+8 Rakyat, Lembaga Lain Dinanti

MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…

11 jam yang lalu

Resmi Ditutup, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Perkokoh Peran Perempuan Muda Berkemajuan

MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…

23 jam yang lalu

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

1 hari yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

2 hari yang lalu