PERTANIAN

Akademisi: Data BPS jadi Bukti Kinerja Mentan

MONITOR, Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya dalam meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah untuk kesejahteraan petani Indonesia dengan mengembangkan berbagai inovasi teknologi yang menitikberatkan peningkatan produktivitas dan pertanian berkelanjutan. Bukti kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terlihat dari surplusnya beberapa komoditas termasuk beras.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Universitas Hasanuddin (UNHAS) Prof. Saleh Pallu yang berkunjung ke kantor Kementan, Jakarta pada Senin (5/11/2018). “Hasil perhitungan BPS terakhir sudah terjadi swasembada pangan (beras). Pak Menteri tak perlu koar-koar (swasembada), ini masyarakat dan data telah buktikan,” ujar Saleh.

Menurutnya data tersebut sudah menunjukkan secara objektif bahwa kinerja Kementan secara kemperhensif telah menjalankan kebijakan yang tepat dengan peningkatan kualitas kelembagaan Kementerian Pertanian sendiri, meningkatkan kualitas benih atau bibit, peningkatan pengadaan sarana dan prasarana pendukung pertanian, hingga penguatan kelembagaan petani.

“Jika bisa memanfaatkan bibit (berkualitas), pengairan yang tepat, tambah lagi alsintan (alat mesin pertanian red) yang sudah modern ini saya kira swasembada akan tercapai, dan menurut saya ini telah dia (Amran) buktikan,” ujar Saleh.

Foto: Istimewa

Secara personal, Saleh mengenal Menteri Amran sebagai pribadi yang memang memiliki tekad, kemauan yang kuat, dan gigih berjuang, Menurut Saleh, sifat inilah yang kira-kara ia lihat dari sosok yang pernah langsung dibimbingnya saat Amran masih menjadi Mahasiswa Fakultas Pertanian UNHAS ketika menyelesaikan gelar doktoralnya.

Bahkan Prof. Saleh memberikan penilaian lebih kepada Menteri Amran saat pemilihan lulusan terbaik Universitas hasanudin karena telah memiliki beberapa hak paten. “Menteri Amran orang pertama di progrsam S3 Pertanian yang lulus cumlaude, publikasi penelitiannya telah dipublikasikan internasional,” terang Prof. Saleh.

Di kesempatan yang sama dihadapan sejumlah mahasiswa fakultas pertanian yang turut hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan sejumlah langkah strategis yang dilakukan oleh Kementan, sehingga bisa meraih sejumlah capaian.

“Hari ini Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan masalah Keterbukaan Informasi masuk jajaran terbaik dari seluruh kementerian. Kami sampaikan Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan yang sebelumnya tidak pernah diraih. WTP selama dua tahun berturut-turut setelah kita perbaiki dalam, antigratifikasi terbaik dari KPK,” kata Amran.

Amran juga menyampaikan bahwa berbagai kebijakan dan regulasi yang dirubah untuk memperbaiki sektor pertanian ternyata berdampak positif. Peminat sektor pertanian (perguruan tinggi) dari seluruh Indonesa naik, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Kementerian Pertanian naik 500% pendaftarnya.

“Pertanian tradisional kita tinggalkan, paradigma lama kita tinggalkan, kita gerakkan teknologi pertanian modern,” jelas Menteri Amran lebih lanjut kepada para mahasiswa.

Amran menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa sektor pertanian memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan. Jika dilihat dari segi pendapatan, delapan dari sepuluh orang terkaya di Indonesia bergerak dari sektor pertanian. Ditambah lagi sasaran pengembangan pertanian saat ini menitikberatkan peruntukannya bagi generasi muda seperti pengembangan mekanisasi pertanian.

Di akhir, Amran memberikan beberapa mativasi kepada mahasiswa yakni bermimpi besar, yakin, ikhlas, dan istikomah, serta passion. “Passion is more important than brain and talent, kegigihan, spirit kita harus lebih, dan punya tekad yang kuat, sebenarnya semunya tergantung diri anda sendiri,” jelas Amran.

Recent Posts

Gandeng KemenPPPA, Menteri Maman Tegaskan Komitmen Majukan UMKM Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…

3 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Ketua BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…

4 jam yang lalu

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

9 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

11 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

11 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

13 jam yang lalu