BERITA

Ditolak Mendarat di Sabang, Wings Air Salahkan Pangkalan Udara Militer

MONITOR, Jakarta – Anak perusahaan Lion Air, Wings Air, batal mendarat di Bandara Maimum Saleh, Sabang, Aceh. Pesawat jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat pada Minggu, 4 November 2018, karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional.

“Wings Air batal mendarat di Bandara Maimun Saleh, Sabang, karena tidak mendapat izin penambahan jam operasional dari pihak otoritas bandara,” kata Manager Wings Air Bandara Maimun Saleh, Sabang Djoni Zulfan di Sabang, Minggu, 4 November 2018.

Djoni menjelaskan, Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara tepat pada pukul 12:59 WIB tujuan Bandara Internasional Maimun, Saleh, Sabang.

“Sekitar 40 menit setalah lepas landas, Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena pihak Pangkalan Udara Militer, Maimun Saleh, Sabang tidak mau menandatangani surat penambahan jam operasional sekitar 20 menit,” kata Djoni.

Wings Air yang mengangkut 22 orang terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu saat berada di atas langit Kota Langsa, Provinsi Aceh. “Kami tidak mendapat izin penambahan jam operasional,” katanya.

Manajer Wings Air juga menyampaikan, pihak Pangkalan Udara Militer menyatakan ikuti saja sesuai jam operasional sebagaimana biasanya. “Mestinya mereka menyampaikan jauh hari agar tidak mengecewakan penumpang,” ujar Djoni.

Maskapai Lion Air Group melalui anak perusahaan Wings Air melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu tujuan Sabang dan sebaliknya sepekan tiga kali yakni, Selasa, Kamis dan Minggu. Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang, merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter.

Recent Posts

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

1 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

2 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

3 jam yang lalu

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani jadi Dirut Bulog

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…

4 jam yang lalu

Kemenag Pendataan Siswa Madrasah dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…

4 jam yang lalu

Direktur Diktis Harap AICIS 2025 Bisa Hasilkan Rekomendasi Kebijakan Publik

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…

5 jam yang lalu