Mantan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean
MONITOR, Jakarta – Sebagai bentuk protes karena dianggap tak berimbang menyampaikan pemberitaan terkait kampanye pemilihan presiden 2019, Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiga Uno menyatakan memboikot sementara televisi swasta Metro TV.
Anggota tim BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, mengatakan keputusan tersebut telah dibahas di lingkup koalisi. “BPN Prabowo – Sandiaga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memboikot Metro TV,” kata Ferdinand, Sabtu malam, 3 November 2018.
Menurutnya, kubu Prabowo tak bakal melayani agenda wawancara atau bincang-bincang ekslusif bersama Metro TV selama aksi boikot dilakukan. Tak hanya itu, Prabowo juga tak akan bertandang ke acara debat yang bakal ditanyangkan televisi milik Surya Paloh itu. “Kami tidak diizinkan menghadiri Metro TV sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” tutur Ferdinand.
Sementara itu, meski mengaku telah mendengar kesepakatan soal aksi boikot salah satu stasiun televisi itu, koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, belum mau berkomentar. Dirinya mengaku, masih menunggu keterangan resmi dari kubu koalisi.
MONITOR, Tangerang Selatan - Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar doa bersama lintas agama yang dipimpin…
MONITOR, Jakarta - Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Poros Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ridho Alwi mengapresiasi gerak cepat…
MONITOR, Tangerang Selatan - Kementerian Agama (Kemenag) berhasil menuntaskan sertifikasi seluruh Guru Pendidikan Agama Islam…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. tingkat kenegaraan 1447 H akan digelar di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada para pejabat pengadaan barang…