SUMATERA

Songsong Bonus Demografi, Herri Zulkarnain tegaskan pentingnya membina Generasi Milenial

MONITOR, Medan – Angka pertumbuhan generasi muda Indonesia yang terus melaju signifikan diramalkan akan menjadi bonus demografi negeri ini, yang puncaknya terjadi pada 2030.

Pada fase tersebut, jumlah penduduk dalam usia angkatan kerja akan jauh melebihi penduduk usia non produktif. Yakni 70 persen berbanding 30 persen.

Mencermati hal tersebut, Herri Zulkarnain, Caleg DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) I menghimbau semua pihak untuk memberi perhatian lebih pada perkembangan generasi milenial saat ini.

“Situasi itu (bonus demografi) adalah peluang bagi kita untuk menggenjot perekonomian. Karenanya harus pandai memanfaatkannya. Sejak sekarang kita harus bina anak-anak muda kita dengan optimal,” ujarnya saat dihubungi wartawan di Medan, Jumat (2/11/2018).

Merujuk data BPS tahun 2015, angka angkatan kerja Indonesia memang terbilang fantastis. Mereka yang berusia 15-64 tahun mencapai 171,9 juta jiwa (67,3 persen) dari populasi nasional. Sedangkan sisanya 83,6 juta (32,8 persen) adalah usia non produktif, yakni usia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.

“Boleh kita katakan ini berkah yang diturunkan Tuhan dari langit. Negara manapun saya kira jarang mendapatkannya. Sudah saatnya kita beri perhatian lebih pada generasi milenial kita,” beber Plt Ketua Umum DPD Partai Demokrat Sumatera Utara tersebut.

Ditambahkan Herri, tahun 2028 adalah momentum 100 tahun Sumpah Pemuda. Karena itu harus dipersiapkan secara matang dan sistematis. Menyiapkan fondasi generasi muda adalah tugas bersama yang tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.

“100 tahun Sumpah Pemuda adalah alarm yang harus kita songsong dengan menyiapkan kemajuan negeri ini. Sudah saatnya kita bangkit. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyiapkan generasi muda kita,” pungkasnya.

Recent Posts

Sesmen UMKM: Kolaborasi Pemerintah dengan Lembaga Pembiayaan Dukung UMKM Perempuan Maju

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…

5 menit yang lalu

Kunjungi Smart Vertical Farming Beijing, Komisi IV DPR Pelajari Teknologi Pertanian Vertikal

MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…

34 menit yang lalu

Soroti Kasus Pemerasan Oknum Kadin, DPR: Industri Rakyat Juga Sering Kena Palak Jatah Preman!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…

1 jam yang lalu

Status Kaldera Toba Terancam Dicabut, Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Sikapi Kartu Kuning UNESCO

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar terkait keanggotaan Geopark Kaldera Toba…

2 jam yang lalu

Satgas TMMD Gelar Penyuluhan Hukum, Bahas KDRT dan Peranan Hukum di Masyarakat

MONITOR, Timika - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 1710/Mimika menggelar…

2 jam yang lalu

Wamen UMKM Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mendorong pengusaha…

4 jam yang lalu