PERTANIAN

Kementan Dukung Pencapaian Zero Hunger Melalui KRPL

MONITOR, Jakarta – Sesuai dengan komitmen global dalam Sustainable Development Goals bahwa semua negara PBB harus mewujudkan tercapainya zero hunger, yaitu upaya memerangi kelaparan.

Untuk mewujudkan hal tersebut harus diupayakan kemudahan akses pangan yang beragam bagi semua anggota keluarga.

Untuk mendukung komitmen tersebut, Kementerian Pertanian terus menggali potensi untuk memudahkan akses penyediaan pangan yang beragam bagi keluarga. Salah satunya adalah dengan memanfaatlan potensi lahan pekarangan.

“Kita mempunyai lahan pekarangan mencapai 10,3 juta hektar, yang terus kita garap sebagai penyedia pangan keluarga yang potensial,” urai Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi, yang ditemui dikantornya beberapa waktu lalu.

“Jika lahan pekarangan ini dikembangkan dengan aneka tanaman, akan dapat memudahkan akses bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan,” tambah Agung.

Melihat keterkaitan antara potensi pekarangan terhadap penurunan zero hunger, Kementerian Pertanian telah mengembangkan program Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan berbasis sumber daya lokal.

“Kita sudah kembangkan sejak tahun 2015 di 8.800 kelompok di seluruh Indonesia dan akan terus kita akselerasi,” urai Agung

Kegiatan yang dilakukan menurut Agung, meliputi pengembangan Kebun Bibit Desa (KBD) demplot dan pengembangan pekarangan anggota. Melihat manfaat yang cukup penting, kegiatan ini telah direplikasi di beberapa daerah melalui dana APBD.

Terkait hal tersebut, Agung juga mengajak  masyarakat untuk memanfaatkan hasil pekarangan untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga.

“Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan ini dapat menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk mendukung kegiatan pencapaian Zero Hunger,” lanjut Agung

Target pencapaian zero hunger sampai tahun 2030. Untuk itu, program ini harus bisa berkelanjutan dan lestari.

”Kita siapkan Kebun Bibit Desa (KBD) yang dibangun untuk mencukupi kebutuhan anggota dan masyarakat sekitarnya,”jelas Agung.

Recent Posts

Soroti Konflik PBNU, KH Matin Syarkowi: Islah Jalan Terbaik

MONITOR, Jakarta - Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menjadi perhatian publik menyusul…

1 jam yang lalu

Tuntaskan Krisis Cs-137, BPOM Lepas Ekspor Rempah Raksasa ke AS

MONITOR, Jakarta - Gerak cepat Kepala BPOM Taruna Ikrar mengembalikan kepercayaan FDA, memastikan rempah Indonesia…

2 jam yang lalu

DPR Nilai Rakernas Kemenag 2025 Sejalan dengan Kebijakan Presiden

MONITOR, Tangerang - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid menilai Rapat Kerja Nasional…

3 jam yang lalu

KKP Prioritaskan Izin Usaha Penangkapan Ikan di Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan layanan terbaik kepada nelayan dan…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Berkolaborasi dengan ADKASI Perkuat Ekosistem Usaha

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Asosiasi…

6 jam yang lalu

75 Awardee LAPP Siap Terbang ke Kampus Dunia

MONITOR, Malang - Sebanyak 75 calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama dinyatakan siap…

7 jam yang lalu