HIBURAN

Angkat Kisah Poligami, Film ‘Dua Surga Dalam Cintaku’ segera Produksi

MONITOR, Jakarta – Film drama religi bertajuk “Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC)” akan segera diproduksi, menyusul gelaran syukuran yang dilakukan Cakrawala Studio Film (CSF) di Hotel Sofyan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (1/11). Sang sutradara Kiki Nurisman berharap film tersebut mampu memberikan warna baru dalam barisan film bergenre religi.

Kiki menambahkan, film DSDC ini diadopsi dari novel seorang wartawan senior almarhum Atho Al Rahman. Menurutnya, novel tersebut berhasil difilmkan berkat kerja keras almarhum Atho Al Rahman.

Film DSDC ini kabarnya akan menggaet sebanyak 20 pemain seni. Mereka akan diusung ke Madinah dan Makkah untuk menjalani proses syuting. Selain di Arab Saudi, lokasi yang digunakan yakni Tangerng Selatan dan Bogor.

Adapun pemain utama yang digandeng yakni Yuki Kato (Zilkha), Alif Alli (Arham), dan Keira Shabira (Husna). Sementara itu, artis pendukung lainnya adalah Early Ashyla (Umi), Iwan Burnani (Papa Zilka), Ivanka Suwandi (mama Zilka), Azza Galedda (Putri), Nurul Anissa Hasanah (Fauziah), Cahya Arynahara (Jamil), Irza Mahatir (Ali), Yugo Werner (Erwin), dan Edy Tambudo (anak buah Erwin).

“Tetap niat ibadah di sana sambil syuting. Semoga film bisa sukses,” ujar Kiki di Hotel Sofyan Tebet Jaksel, kemarin.

Di tempat yang sama, Executive Producer Dwipa Oktafoma menyampaikan, awal bertemu dengan almarhum penulis ini dia langsung tertarik dengan ceritanya. Lalu dia bersedia mewujudkan Novel tersebut menjadi film. “Semoga film ini sukses box office,” terangnya.

Sebagai informasi, film ini akan mengkisahkan seorang mahasiswa tingkat akhir dari sebuah universitas Islam di Jakarta, adalah Arham. Ia mempunyai teman kecil bernama Husna. Mereka diam-diam saling mencintai.

Sampai suatu hari mereka saling menyadari bahwa telah jatuh cinta. Mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan. Rupanya, Husna mempunya penyakit akut, yaitu kanker otak. Husna juga divonis hidupnya tidak akan lama. Arham bertekad untuk menemani Husna sampai akhir hayatnya.

Husna dan keluarganya mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan berat hati, akhirnya Arham move on berpisah dengan istri tercinta untuk menyelesaikan studinya.

Zilka seorang wanita muda yang sempat terjerumus ke dunia hitam, berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar. Dia membutuhkan seorang lelaki yang bisa dijadikan pembimbing ke kehidupannya yang lebih baik.

Pertemuannya dengan Arham, memberi harapan kepada Zilka lelaki yang diharapkan menjadi pembimbing hidupnya. Arham dengan segala kebaikan hatinya dihadapkan kepada dilema untuk memberikan kebaikan kepada semua orang disekelilingnya.

Recent Posts

Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Diakui Global

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di…

2 menit yang lalu

Pagar Laut Langgar Hukum dan Kedaulatan, Prof Rokhmin: Segera Bongkar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, perlu adanya tindakan…

48 menit yang lalu

Haji 2025, Kepala BP Haji Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…

3 jam yang lalu

Tanwir I ‘Aisyiyah Resmi Dibuka oleh Haedar Nashir

MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…

5 jam yang lalu

Dokumen Hasto yang Dinotariskan di Rusia Harus Melalui Prosedur Diplomatik

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…

5 jam yang lalu

Pemerintah Usulkan Insentif Pendongkrak Kinerja Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…

6 jam yang lalu