Jumat, 19 April, 2024

Gara-gara Kursi Wagub DKI, Gerindra Diancam PKS

MONITOR, Jakarta – Hubungan mesra antara Gerindra dengan PKS mulai retak. Penyebabnya, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Pimpinan PKS Jakarta mengancam jika Gerindra tetap ngotot mengusulkan calonnya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan pihaknya akan mematikan mesin partai di Pemilihan Presiden 2019, jika kursi Wagub DKI Jakarta bukan dari partainya. Menurut dia, perebutan kursi wagub DKI merupakan pembahasan koalisi yang tak hanya sampai tingkat provinsi, tetapi juga sampai dewan pimpinan pusat (DPP).

Dia meminta Gerindra, sebagai salah satu partai yang berhak mengusung nama wagub, memegang komitmen awal soal PKS yang akan mendapatkan kursi tersebut.

“Intinya kami menagih komitmen,” kata Suahaimi, Rabu, 31 Oktober 2018. Agar ancamannya itu tak menjadi kenyataan, sambungnya, Gerindra dan PKS masih bisa bernegosiasi.

- Advertisement -

Mendapati ancaman itu, Wakil Sekretaris Partai Gerindra Andre Rosiade yakin PKS tak akan melakukan hal itu. Menurut dia, hubungan antara Gerinda dengan PKS dan partai koalisi lainnya sudah solid. “Kami yakin mesin politik tak akan mati,” ujar Andre saat dihubungi sore ini.

Dia juga meminta semua pihak untuk menahan diri menanggapi perebutan kursi wagub DKI. Menurut Andre, kedua partai harus mempercayakan soal nama wagub ke pimpinan partai masing-masing.

Andre mengatakan, hingga saat ini Gerindra dan PKS masih bekerja sama. Dirinya mengklaim, tak ada komentar negatif dari pimpinan PKS. Menurut dia, ancaman mematikan mesin partai hanya datang dari seorang anggota PKS. Sehingga, ia merasa tak perlu menanggapi itu lebih lanjut.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut partai hanya mengajukan dua nama calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya ialah Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga calon Wagub Jawa Barat, dan Agung Yulianto, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta.

Sohibul mengatakan, kedua nama itu tinggal menunggu persetujuan Partai Gerindra. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik sangat percaya diri bahwa dia bakal dicalonkan Gerindra sebagai Wagub DKI. Terlebih setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan calon Wagub DKI kepada Mohamad Taufik.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER