MONITOR, Jakarta – Tim penyelam akhirnya menemukan black box Lion Air PK-LQP. Kotak hitam ini ditemukan dalam aksi penyelaman di koordinat sinyal black box terdeteksi. Bahkan, kotak hitam itu sudah diangkat melalui Kapal Baruna Jaya I.
Salah satu Tim Penyelam Batalyon Intai Amfibi TNI AL, Sertu Hendra, menyatakan pihaknya menemukan bunyi sensitif sebelum melakukan penggalian terhadap black box Lion Air.
“Kami ikuti alat, kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan bunyi sensitif kami gali lagi dan ternyata kami mendapatkan black box,” ujarnya, Kamis (1/11/2018).
Ia menjelaskan, pada Rabu (31/10) koordinator sinyal black box tertangkap transponder USBL berada pada koordinat S 05 48 48.051 – E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.393.
Saat pencarian black box, tim penyelam menurunkan ROV. ROV pada pagi tadi sudah menangkap gambar serpihan pesawat dan kain syal milik penumpang di dasar laut. Petugas juga membawa ping locator untuk menangkap sinyal yang dipancarkan black box.
Pencarian black box ini sempat terkendala dengan arus kencang di bawah laut. Sebelumnya diperkirakan black box berada pada kedalaman sekitar 32 meter.
MONITOR, Cirebon - Pimpinan Majelis, Mahkamah dan sejumlah organisatoris DPP hingga DPW Partai Persatuan Pembangunan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…
MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…