BISNIS

MAI : Akuakultur mempunyai peranan penting memenuhi kebutuhan pangan manusia

MONITOR, Yogyakarta – Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) kembali menggelar konferensi internasional atau “International Conference of Aquaculture Indonesia 2018” yang diselenggarakan di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta dan dibuka pada hari ini, Jum’at (26/10).

Presiden MAI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut salah satunya membahas tentang inovasi dan terobosan teknologi khususnya dalam perikanan budidaya sebagai jawaban atas persoalan semakin meningkatnya kebutuhan manusia ditengah keterbatasan sumber daya yang ada.

“Di dunia yang semakin dicirikan sebagai VUCA – Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous (disruption) atau tidak stabil, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (gangguan) – beberapa hal dapat diprediksi. Namun ada satu hal yang bisa kita pastikan secara relatif: bahwa permintaan manusia yang tak pernah terpuaskan akan kualitas barang, produk, dan jasa yang semakin tinggi akan terus meningkat, sementara pada saat yang sama ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk memuaskan permintaan manusia,” ujar Guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Rokhmin menegaskan bahwa saat ini semua bidang atau sektor jika tidak didukung terobosan teknologi (inovasi), akan terbatas. “Karena faktanya bahwa jumlah populasi manusia di dunia terus meningkat, standar kehidupannya juga meningkat, dan inovasi teknologi yang cepat dan kemajuan di Era Revolusi Industri Keempat abad ini,” ungkapnya.

Menurut mantan menteri kelautan dan perikanan itu, akuakultur atau perikanan budidaya saat ini memiliki peran penting memenuhi permintaan manusia, tidak hanya makanan berbasis protein.

“Akuakultur dapat memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan manusia yang meningkat tidak hanya untuk makanan berbasis protein seperti ikan, krustasea, dan moluska; tetapi juga produk farmasi, bioenergi, dan bahan dan produk lainnya.” Tambahnya.

Ditempat yang sama, Sekjen MAI, Agung Sudaryono yang akademisi Universitas Diponogoro Semarang yang sejak Januari 2018 terpilih sebagai Direktur World Aquaculture Society- Asian Pasific Chapter mengatakan jika saat ini peran sektor penghasil pangan lainnya (pertanian, peternakan, dan perikanan tangkap) menurun karena persaingan untuk lahan dengan sektor pembangunan lain, polusi, dan penangkapan ikan berlebihan. Maka peran akuakultur untuk mempertahankan pembangunan ekonomi dan peradaban manusia di masa depan akan menjadi lebih strategis dan penting.

“Sudah banyak akademisi, peneliti, praktisi, birokrat, penggiat dan pecinta akuakultur, dari dalam dan luar negeri mendaftarkan diri ke panitia. Semoga konferensi ini berdampak positip bagi peningkatan dunia akuakultur Indonesia,” ujar Agung.

Kegiatan ICAI 2018 diharapkan menjadi sarana bertukar pikiran dan gagasan antara pecinta dan pebisnis akuakultur dari berbagai negara yang hadir. ”Pecinta dan pebisnis akuakultur dapat bertukar pikiran secara terbuka. Pesertanya, beragam dari dalam dan luar negeri. Inilah salah satu manfaatnya. Yang istimewa konferensi tahun ini ICAI dipromosikan oleh WAS (World Aquaculture Society)” kata Bendahara MAI, Rita Rostika.

Sebagai informasi, ICAI 2018 akan membahas seluk-beluk dunia akuakultur nasional dan internasional. Beberapa pakar, pelaku, dan pebisnis dari 15 negara hadir dalam konferensi internasional tersebut diantaranya Dr. Rohana Subasinghe, President Elect of WAS-APC 2016 – 2020; Prof. Joergen Slunch, Director, Nanyang Technological University, Food Technology Centre; Prof, Jeong – Dae Kim, Kangwon –South Korea; dan Nyan Tau, Ph.D, FAO Project Consultant in Vietnam & Saudi, Myanmar.

Recent Posts

ESG Berkelanjutan, Pertamina Manfaatkan Limbah Pakaian Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

MONITOR, Jakarta – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program…

27 menit yang lalu

Kementan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi di Karawang

MONITOR, Karawang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT,…

1 jam yang lalu

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

9 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

11 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

12 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

13 jam yang lalu