MONITOR, Jakarta – Presiden Jokowi mengaku seringkali menyampaikan kepada masyarakat, kalau ada pilihan bupati, pilihan gubernur, pilihan walikota, bahkan tingkat presiden, untuk melihat detail program yang ditawarkan, rekam jejak hingga prestasi yang ditorehkan.
Menurutnya, setiap kontestasi politik mestinya ada program, adu ide, adu gagasan, adu prestasi, adu rekam jejak. Hal itu dikemukakan Jokowi saat berbincang dengan peserta Pertemuan Pimpinan Gereja dan Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Agama Kristen Seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/10) sore.
“Bukan adu fitnah, bukan saling mencela, bukan adu hoax, bukan. Itu akan memuncurkan kita ke belakang. Tidak mematangkan dalam kita berdemokrasi, tidak mendewasakan kita dalam berdemokrasi,” kata Jokowi.
Lebih jauh ia menilai, fungsi tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat sangat penting untuk memberitahukan kepada umatnya kepada jamaahnya agar sadar betul bahwa negara ini negara besar dengan keberagaman, dengan perbedaan-perbedaan yang juga sangat besar.
“Oleh sebab itu, saya selalu sampaikan marilah kita jaga, kita rawat, kita pelihara bersama-sama yang namanya persatuan, kerukunan, persaudaraan di antara kita. Ya memang nyatanya kita beda-beda,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…