STORI

Berakhirnya Aksi Si Garang Marco Simoncelli di GP Sepang

MONITOR – Hari ini tujuh tahun lalu atau tepatnya 23 Oktober 2011 di Sepang, Malaysia dunia moto GP kehilangan salah satu pebalap terbaiknya. Pebalap asal Italia dengan postur jangkung dan rambut kribo itu termasyhur karena penampilannya yang garang dan berani ambil resiko, ialah Marco Simoncelli.

Tidak ada yang menyangka karir moncer Simoncelli harus berakhir tragis di ajang balapan kuda besi paling bergengsi di dunia kala ia terlibat kecelakaan hebat Bersama Colin Edward dan Valentino Rossi saat sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Simoncelli yang saat itu berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dimana helmnya terlepas.

Detik-detik kecelakaan Marco Simoncelli

Saat perlombaan dihentikan sementara dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang, tepat pada pukul 16.56 waktu setempat, pebalap 24 tahun itu dinyatakan meninggal dunia. Kepala medis Moto GP, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.

Marco Simoncelli yang lahir di Cattolica, Rimini Italia 20 Januari 1987 mengawali kariernya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara pada tahun 2002.

Pada tahun 2002 ia kemudian memulai kariernya di ajang MotoGP. Selama tiga tahun ia kemudian berlaga di kelas 125cc, namun ia hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi kelima pada tahun 2005. Naik ke kelas 250cc ia menjadi satu-satunya pembalap tim Gilera yang mampu menunjukkan hasil terbaik di ajang ini. Yaitu menjadi juara dunia pada tahun 2008.

Hasil ini membuat tim Honda Gresini tertarik untuk merekrutnya di ajang MotoGP pada tahun 2010 lalu. Ia pun mampu memperlihatkan hasil yang bagus sebagai pembalap rookie. Hasil terbaik yang bisa ditorehkan oleh pembalap asal Italia itu, adalah posisi keempat di MotoGP Portugal 2010.

Marco Simoncelli

Recent Posts

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

16 menit yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

1 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

2 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

2 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

3 jam yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

3 jam yang lalu