Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding
MONITOR, Jakarta – Aksi pembakaran bendera hitam berlambang kalimat tauhid berbuntut panjang. Umat Islam sebagian besar marah dan menyayangkan tindakan pasukan Banser di Garut.
Di saat posisi Banser dipojokkan, Politikus PKB Abdul Kadir Karding angkat bicara memihaknya. Pria asal Donggala ini justru mengkritik narasi masyarakat yang bicara soal pembakaran bendera kalimat tauhid, sebab menurutnya hal itu akan memecah belah persatuan umat Islam.
“Membangun narasi seakan yang dibakar bendera kalimat tauhid adalah tindakan yang berbahaya bagi terjadinya perpecahan ditengah masyarkat,” tulis Karding dalam laman Twitternya, Selasa (23/10) malam.
Mantan Sekjend DPP PKB ini menyatakan, sesungguhnya yang dilakukan anggota Banser adalah menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu, Banser membakar bendera milik HTI yang dianggapnya sebagai ormas terlarang di Indonesia.
“Yang dibakar jelas kok Bendera HTI, yang jelas bughot terhadap negara , HTI adalah organisasi yang berbahaya bagi Pancasila dan NKRI,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…
MONITOR, Jakarta - Institut Nalanda mengukuhkan 177 lulusan dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mempercepat transformasi digital bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengumumkan daftar pemenang Lomba Semarak Kongres…
MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…
MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…