PERTANIAN

Bantuan Kementan Tiba di Toli Toli, Bupati langsung Bagikan ke Petani

MONITOR, Toli Toli – Bupati Toli Toli sekaligus Raja Toli Toli, Saleh Bantilan membagikan traktor kepada petani. Traktor tersebut merupakan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) guna mempercepat pertanaman hingga peningkatan produksi.

Saleh Bantilan mengatakan bantuan traktor yang dikucurkan Kementan di tahun 2018 sebanyak 38 unit yang terdiri dari 31 unit traktor roda 2 dan 7 unit traktor roda empat. Selain traktor, Kementan pun memberikan bantuan alat mesin pertanian lainya seperti combine harvester (mesin panen padi), alat tanam padi dan jagung, mesin panen jagung serta bantuan benih dan pupuk secara gratis.

“Luas lahan pertanian untuk tanaman padi di Toli Toli mencapai 14 ribu ha. Dengan adanya bantuan Kementerian Pertanian ini, sangat dirasakan perubahan percepata dan produksi padi petani,” ungkap Saleh pada acara Tentara Manunggal Membangun Desa, di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Toli Toli beberapa hari yang lalu, Senin (15/10).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Toli Toli, Rustan Rewa menambah pemerintah Kabupaten Toli Toli terus berupaya meningkatkan produksi pangan khusus padi melalui peningkatan luas tambah tanam dan modernisasi pertanian.

“Selain kemajuan di sektor hulu, akan dilakukan juga sektor hilir yakni pengembangan industri. Kami akan koordinasi dengan Bulog agar membangun banyak gudang, sehingga rantai pasok tidak terlalu panjang dan petani mendapatkan harga yang menguntungkan,” ujarnya.

Selain peningkatan produksi padi, Rustan menyebutkan peningkatan produksi jagung pun menjadi program utama. Yakni melalui program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) untuk dijadikan lahan baru jagung.

“Program ini mulai dijalankan di Toli Toli sejak tahun 2017, berhasil membuka lahan baru jagungseluas 2.000 hektare yang semulanya merupakan kebun kelapa,” sebutnya.

Di 2018 ini, lanjutnya, pembukaan lahan baru jagung dilakukan lebih gencar lagi dengan target dari program PATB 3.000 ha dan swadaya petani 2.000 ha sehingga total lahan baru jagung ditargetkan 5.000 hektare.

“Perluasan areal tanam baru jagung kami optimis bisa sesuai target. Kenapa? Karena pendampingan dari Kementerian Pertanian bersama TNI sangat masif dan juga animo masyarakat menanam jagung sangat tinggi, petani sudah rasakan manfaatnya,” pungkas Rustan

Recent Posts

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

23 menit yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

42 menit yang lalu

Universitas Moestopo Gelar RPL, Kuliah Kini Bisa Lebih Cepat Lulus

MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…

52 menit yang lalu

Presiden Jokowi Resmikan 5 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

1 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Sudah Saatnya ICMI gaungkan Islam sebagai Pedoman Hidup

MONITOR, Jakarta - Cendekiawan Muslim, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyatakan, kita bersyukur menjadi…

1 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Hardiknas Jadi Momentum Perbaikan Pendidikan Tinggi

MONITOR, Jakarta - Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum untuk melakukan perbaikan di…

2 jam yang lalu