MONITOR, Tasikmalaya – Adanya isu yang menyebutkan keberadaan Ma’ruf Amin sebagai cawapres hanya diperalat Jokowi untuk kepentingan politik lantaran sudah sepuh, membuat mantan ketua MUI ini tak terima.
Bahkan, Calon wakil presiden nomor urut 01 tersebut kabar yang dihembuskan itu sebagai isu yang kejam. “Ada yang bilang Kiai Maruf ini hanya sebagai alat saja. Masa Pak Jokowi dituduh memperalat saya. Ini isu yang kejam,” ujar Ma’ruf Amin saat berpidato di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya pada Senin, 22 Oktober 2018.
Menurut Ma’ruf, dirinya sama sekali tidak merasa diperalat dan Jokowi juga tidak pernah memperalat dirinya untuk kepentingan politik. “Masa Rais Aam bisa jadi alat, itu jangan didengar. Kebangeten itu, jangan didengar itu,” ujar mantan Rais Aam PBNU itu.
Jokowi, ujar Ma’ruf, memilih dirinya karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencintai ulama dan mencintai santri. “Sebenarnya Pak Jokowi bisa saja memilih politikus atau profesional, tapi beliau memilih saya. Berarti Pak Jokowi mencintai santri,” ujar Ma’ruf.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…