Walikota Bekasi, Rahmat Effendi
MONITOR, Jakarta – Ada yang berubah dari sikap Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat bertemu Gubernur Anies Baswedan. Orang nomor satu di Kota Bekasi ini langsung melunak saat ditanya soal permintaannya terkait dana hibah untuk pengiriman sampah ke Bekasi yang nilainya lebih Rp 2 miliar.
Pepen panggilan akrabnya mengatakan, kalau pemerintah bekasi menyadari, jika persoalan pertama dalam pengajuan anggaran adalah rasional atau tidak.
“Persoalannya bukan cair atau tidak, persoalannya pertama kita ajukan rasional atau tidak, yang kedua prosesnya,” ujar Pepen di Balaikota Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Diakuinya hal tersebut sudah menjadi kesepahaman antara dirinya dan Gubernur Anies Baswedan selama lima tahun kedepan. Apalagi diketahui Anies dan dirinya sama-sama baru memimpin wilayah selama satu tahun.
“kebetulan Pak Anies kan baru tahun pertama, saya juga baru tahun pertama. jadi 5 tahun, ini nanti kita create tahun pertama,” ungkapnya
Dengan adanya pertemuan antara kedua pimpinan ini, dia berharap tidak akan terjadi lagi kesalahpahaman di tahun-tahun berikutnya yang dianggap merugikan kedua belah pihak.
“Semoga tahun kedua dan tahun ketiga sehingga tidak ada lagi terjadi mis Komunikasi seperti ini. itu hebatnya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…