BISNIS

Pengamat: Penerbitan Global Bond Pertamina Tepat

MONITOR, Jakarta – Di tengah penurunan laba, Pertamina akan menerbitkan Global Bond (GB) dalam waktu dekat ini. Meski terjadi penurunan laba yang cukup besar dibanding laba tahun lalu, GB Pertamina masih saleable. Pasalnya, portofolio keuangan dan kapitalisasi asset masih sangat sehat.

Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi menilai penerbitan GB Pertamina sudah sangat tepat. Alasannya, disamping waktunya relatif jangka panjang, cost of capital juga rendah dibanding sumber dana  pinjaman perbankan.

“Dana GB itu harus untuk membiayai capital expenditure (Capex), utamanya untuk signature bonus Blok Rokan, dan Refinery Development Master Plan (RDMP),”kata Fahmy kepada MONITOR, Kamis, 18 September 2018.

“Keduanya, Blok Rokan dan RDMP, akan menghasilkan cash in flow saat memasuki produksi, sehingga ada jaminan untuk pembayaran kembali GB pada saat jatuh tempo,”tambah Fahmy.

Akan tetapi, lanjut Fahmy, ada beberapa hal yang harus diwaspadai Pertamina yakni keputusan menerbitkan GB harus  berdasarkan governance  sesuai rencana Pertamina ditetapkan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Selain itu, perlu ada lindung nilai (hedging) untuk meminimalkan resiko selisih kurs GB.

“Kalau penggunaan GB sesuai peruntukan, untuk membiayai Capex Blok Rokan dan RDMP, tidak hanya akan menghasilkan cash inflow dan perolehan laba, tetapi juga pengoperasian RDMP akan meningkatkan hasil pengolahan BBM di dalam negeri sehingga dapat mengurangi impor BBM dalam jumlah besar,” imbuh Fahmy.

Recent Posts

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

2 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

3 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

4 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

5 jam yang lalu

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor, Tidak Ada Monopoli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk…

8 jam yang lalu