CEO LIPPO Group, James Riady
MONITOR, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah CEO Lippo Group James Riady, Kamis (18/10) dalam kasus suap perizinan megaproyek Meikarta yang menyeret Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin beserta jajaran pejabat pemerintah daerah kabupaten Bekasi lainnya.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan jika selain di rumah James Riady, penggeledahan dilakukan KPK di lokasi lain diantaranya Apartemen Trivium, kantor Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Damkar Bekasi. Sejumlah harang bukti lanjut Febri disita dari lokasi-lokasi tersebut.
“Sejauh ini disita dokumen terkait perizinan oleh Lippo ke Pemkab, catatan keuangan, dan barang bukti elektronik seperti komputer dan lainnya,” kata Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (18/10).
Sebagai informasi, James Riady merupakan salah satu konglomerat di Indonesia dengan kekayaan ditaksir mencapai US$1,87 miliar dan masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia pada 2016. James Riady adalah anak dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.
Meikarta dimiliki Lippo Group yang merupakan kerja sama dua anak perusahaanya yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Proyek senilai Rp278 triliun itu adalah milik PT Mahkota Sentosa Utama yang sepenuhnya merupakan anak usaha dari PT LPCK. Ada pun PT LPKR menguasai saham PT LPCK mencapai 54%.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kunjungan kerja ke PT Sumi Asih, salah satu…
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor menggelar Aksi demonstran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Penerangan Agama Islam (Penais) Award pada 23 -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…