Alumni GMNI Unas Bung Desmen Rahmat Eli Hia (foto: Zul)
MONITOR, Jakarta – Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Universitas Nasional (KB GMNI-Unas) mengaku prihatin dengan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kian mengkhawatirkan saat ini.
Kondisi itu, dinilai karena sikap para politisi yang lebih mementingkan politik pragmatis, ditambah gempuran informasi hoax yang berkembang di media sosial ikut memperburuk kondisi tersebut.
“Kondisi kebangsaan yang terkoyak oleh kepentingan politik pragmatis kelompok tertentu dan juga maraknya berita hoax yang nyaris membuat luka baru bagi ibu pertiwi, menjadi perhatian tersendiri bagi anak bangsa, terkhusus keluarga besar GMNI Unas,” kata salah satu Alumni GMNI Unas Bung Desmen Rahmat Eli Hia, SH.,MH dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (17/10).
Dalam acara silaturahmi yang diinisiasi oleh kader GMNI aktif pada Sabtu (13/10) di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur tersebut, Desemennya mengatakan bahwa dihadiri para alumni lintas generasi mulai dari angkatan 1980-2017.
Masih dikatakan Desmen, pada pertemuan itu sempat terjadi diskusi yang sangat dinamis dan dialektis tentang tantangan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.
“Silaturahim sekaligus diskusi tersebut begitu dinamis dan dialektis, mulai dari tantangan kehidupan bangsa dimasa yang akan datang, soal revolusi industri 4.0, generasi Y serta kesiapan menghadapi bonus demografi tidak luput dari pembahasan,” papar Desmen yang juga Caleg DPRD Kota Depok Periode 2019-2024 dari Partai Nasdem dengan nomor Urut 3 tersebut.
Pria yang juga berprofesi sebagai lawyer itu juga mengungkapkan bahwa acara silaturahmi sekaligus untuk melakukan konsolidasi internal organisasi dalam rangka menyambut mahasiswa baru pada tahun ajaran periode 2018/2019.
“GMNI sebagai organisasi pengkaderan dan pemikiran memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan pengkaderan sebagai wujud regenerasi organisasi,” sebutnya.
“Oleh karena itu, melalui forum silahturahmi keluarga besar GMNI UNAS ini saatnya kejayaan mahasiswa menjadi tuan bagi takdirnya dan kapten bagi jiwanya,” pungkas dia.
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…