MONITOR, Jakarta – Tiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa (16/10) sekitar pukul 05.45 WIB. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan, minibus Xenia, Truk trailer muatan box beton dan dump truck bermuatan tanah.
Pada penusuran Jasa Marga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. AVP Corporate Communication Dwimawan Heru menyatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses non penanganan petugas untuk evakuasi muatan dan membersihkan lajur dari hambatan.
“Petugas Layanan Jalan Tol dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian,” ujar pria yang akrab disapa Heru ini, Jakarta, Selasa (16/10).
Selain itu, Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) saat ini sedang mempersiapkan dukungan sarana untuk rekayasa lalu lintas berupa contraflow dengan pemasangan rubber cone dan petugas yang siaga di lapangan. Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi pihak Kepolisian.
Heru menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Udara Soekarno-Hatta, tepatnya di KM 29.400 arah Bandara. Waktu itu, pengemudi truk trailer yang bernama Andi, sedang memeriksa kondisi ban kendaraan yang dikemudikannya.
Pada saat itu juga, sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di jalur 2 menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya. Berdasarkan pengamatan petugas Kepolisian, kecelakaan disebabkan pengemudi dump truck yaitu Budiyono, warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah mengantuk saat mengendara.
Kemudian, sebuah mobil Xenia warna silver yang berada di belakang dump truck tidak bisa menjaga jarak aman sehingga menabrak dump truck di depannya. Pengemudi mobil Xenia tersebut diketahui bernama Engkus Kusnari, warga Perumahan Puri Cileungsi, Jawa Barat. Kendaraan yang dikemudikannya bernomor polisi B 1704 UIJ.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu tempuh perjalanannya dan bagi yang akan menuju ke arah bandara agar berangkat lebih awal, dan tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas,” imbuh Heru.