Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding
MONITOR, Jakarta – Presiden PKS Sohibul Iman, mempersilakan kadernya berkampanye negatif untuk mendulang suara di Pemilu 2019. Kampanye negatif yang dimaksud adalah menitikberatkan kelemahan lawan.
Lalu, bagaimana reaksi tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin? Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, mengamini pernyataan Sohibul Iman. Menurutnya, menyebut kampanye negatif diperbolehkan, tapi ada syaratnya.
“Dalam konteks kampanye negatif itu sebenarnya dibolehkan, sepanjang memang kampanye itu dilakukan dengan data dan fakta,” kata Karding kepada wartawan, Senin 15 Oktober 2018.
Meski demikian, Karding tidak setuju jika kampanye negatif terus-menerus dilakukan. Sebab, menurutnya, hal itu tak sejalan dengan tujuan berkampanye, yakni membangun kebersamaan, membangun solidaritas, dan membangun demokrasi yang sehat.
“Tetapi tidak boleh mendominasi seluruh kampanye kita selama 6 bulan ke depan. Yang baik mendominasi kampanye kita ini agar memberi pendidikan agar pilpres kita berkualitas adalah kampanye yang positif,” ujar Karding.
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…