INDUSTRI

Airlangga Dorong Ekspansi Ekspor hingga ke Vietnam

MONITOR, Jakarta – Pemerintah mendorong pelaku industri nasional untuk terus melakukan ekspansi dan investasi baru serta meningkatkan ekspor ke Vietnam. Ini merupakan salah satu hasil pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10) pada rangkaian kegiatan The Annual Meetings of International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) 2018.

“Ada beberapa poin yang dibicarakan, antara lain Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya agar pengusaha Indonesia menjajaki peluang pasar baru di Vietnam, antara lain untuk produk-produk farmasi dan alat-alat kesehatan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Bali, Sabtu (13/10).

Menperin menjelaskan, Indonesia akan memanfaatkan potensi Vietnam guna menjadi tujuan pasar ekspor dan berperan sebagai rantai pasok tingkat regional bagi industri nasional.

Oleh karenanya, diharapkan pemerintah Vietnam dapat memberi kemudahan untuk Indonesia dengan menghapuskan beberapa hambatan perdagangan yang masih terjadi di antara kedua negara.

“Apalagi, Vietnam termasuk negara yang telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu investor pertama yang ada di Vietnam. Ini menjadi potensi meningkatkan kemitraan bilateral yang strategis dan komprehensif,” paparnya.

Airlangga menyakini, kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara yang saling menguntungkan. Selain itu melengkapi kebutuhan masing-masing pihak terutama dalam menopang kegiatan sektor industri manufaktur.

“Indonesia dan Vietnam berkompetisi di sektor industri yang labor intensive. Tetapi Indonesia mempunyai struktur industri yang lebih dalam, seperti sektor petrokimia, baja, dan resources based,” tuturnya.

Lebih lanjut, langkah sinergi ini dapat mendukung implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Bagi Indonesia, Vietnam merupakan potensi pasar yang baik dengan penduduk hampir 95 juta dan saat ini sudah ada beberapa perusahaan Indonesia yang beroperasi di Vietnam. Sekitar 50 perusahaan itu, antara lain sektor makanan dan minuman, plastik, semen, serta pelumas,” imbuhnya.

Menperin melihat, di tengah ketidakpastian perekonomian global, pelaku industri nasional masih punya kepercayaan diri yang tinggi untuk melakukan perluasan usaha di tingkat regional. Namun, agar mudah merealisasikannya, diperlukan penguatan kerja kedua belah pihak.

“Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi melalui penggambaran dari sebuah serial Game of Throne, di mana kita harus saling bekerja sama guna menyelamatkan kehidupan bersama kita,” ujarnya.

Contohnya, hasil upaya peningkatan kerja sama yang telah dilakukan RI-Vietnam, tren perdagangan kedua negara tercatat terus menanjak dalam beberapa tahun belakangan ini. Pada tahun 2017, total nilai perdagangan RI-Vietnam tumbuh sebesar 8,64 persen, sehingga menjadi USD6,82 miliar dibanding tahun 2016 yang mencapai USD6,27 miliar.

Di samping itu, investasi Indonesia di Vietnam sepanjang tahun lalu menembus angka USD45,84 juta. Sedangkan, secara total hingga tahun 2017, investasi Indonesia di Vietnam mencapai 69 proyek dengan nilai USD477,02 juta. Sementara itu, Vietnam tercatat memiliki delapan proyek investasi di Indonesia yang bernilai USD51 juta di sektor industri pengolahan pertambangan, media dan manufaktur.

Recent Posts

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Dicopot

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…

51 menit yang lalu

DPR Pertanyakan Syarat Etika dalam Seleksi Calon Hakim Agung MA

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…

2 jam yang lalu

KKP Buka Program MT CPNS dan Luncurkan Corpu untuk Transformasi Pembelajaran ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Perhatian Khusus Pemerintah Kembangkan Ekonomi Madura

MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…

7 jam yang lalu

Kemenperin Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…

9 jam yang lalu

Kemenag Ajak Lulusan Ma’had Aly Al Hikmah 2 Brebes Manfaatkan Beasiswa Studi S2 dan S3

MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…

9 jam yang lalu