MONITOR, Jakarta – Sekelompok orang yang menamakan diri mereka Eks 212 kawal KH Ma’ruf Amin, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Koordinator Eks 212, Razman Arief Nasution mengatakan, mereka tergerak karena penggiringan opini seakan para alumni 212 mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
“Sepertinya umat tergiring pada satu opini seolah-olah ada kalangan ulama habaib atau kiai yang menamakan dirinya sebagai PA 212 bahkan ada ketumnya, yang sepertinya memutuskan dukungan kepada pasangan Pak Prabowo-Sandiaga Uno,” ujar mantan pengacara Rizieq Syihab itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 11 Oktober 2018.
Padahal, sambung Razman, lahirnya gerakan 212 karena keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin Ma’ruf Amin, terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang Al-Maidah 51.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) saat itu berkomitmen untuk mengawal fatwa yang dikeluarkan Ma’ruf Amin. Maka itu, Razman dan rekan-rekannya mempertanyakan mengapa GNPF malah berpaling.
“Sekarang muncul pertanyaan fatwa apa yang telah dikeluarkan oleh MUI sehingga harus dikawal GNPF dan sekarang memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi,” pungkasnya.
Adapun salah satu agenda yang mereka bawa adalah memperjuangkan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Syihab dari Arab Saudi.
“Jadi agenda ini termasuk di dalamnya adalah kita akan memperjuangkan dalam hal ini Rizieq Syihab untuk kembali ke Indonesia dengan aman nyaman dan damai dan tentu koridor hukum,” kata Razman.
Adapun kelompok relawan ini tergabung secara resmi di bawah Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf. Razman menjadi koordinator, dengan wakilnya Kapitra Ampera, Ustaz Kurtubi, Ustaz Kholid Hidayat, Ustaz Sulaeman, Ustaz Sayuti. Ketua DPP PKB Lukman Edy menjadi penasehat.
Berikut isi deklarasi Eks 212 Kawal Ma’ruf Amin:
1. Kami eks 212 mengawal ulama untuk memimpin NKRI KH Ma’ruf Amin jadi calon wakil presiden adalah bukti nyata terkabulnya doa dan perjuangan kami.
2. Kami eks 212 memperjuangkan aspirasi umat islam mewujudkan pembangunan yang adil sejahtera dan makmur.
3. Kami eks 212 meminta kepada pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin untuk memperjuangkan ekonomi syariah pendidikan islam dan pesantren guna penegakan hukum yang adil dan merata di seluruh Indonesia.
4. Kami eks 212 akan memperjuangkan untuk mengembalikan atau memulangkan kembali habib Rizieq Shihab ke Indonesia tanpa halangan yang berarti.