Jumat, 29 Maret, 2024

Menteri BUMN Rombak Susunan Direksi Perum BULOG

MONITOR, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak kembali merombak jajaran Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG. Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-267/MBU/10/2018 tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perum BULOG itu dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018.

Berdasarkan siaran pers resmi Perum BULOG, penyerahan salinan keputusan dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dan dihadiri oleh Direksi Perum BULOG.

Dalam salinan keputusan tersebut, pemerintah sebagai pemilik modal Perum BULOG memberhentikan dengan hormat Febriyanto sebagai Direktur SDM dan Umum Perum BULOG serta Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Komersial.

Sementara Febriyanto alih tugas menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero) dan Andriyanto Wahyu Adi kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero).

- Advertisement -

Selanjutnya dalam salinan tersebut, Menteri BUMN mengangkat Bagya Mulyanto sebagai Direktur SDM dan Umum serta Judith Jubilina Dipodiputro sebagai Direktur Komersial Perum BULOG.

Bagya Mulyanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara VIII yang merupakan anggota holding BUMN Perkebunan.

Sedangkan Judith Jubilina Dipodiputro sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus II Menteri BUMN yang bertugas memantau dan mengevaluasi kebijakan pembiayaan dan pelaksanaan belanja modal serta kebijakan inisiatif strategis BUMN.

Dengan demikian, susunan Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG adalah sebagai berikut:

1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama
2. Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik
3. Bachtiar sebagai Direktur Pengadaan
4. Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri
5. Triyana sebagai Direktur Keuangan
6. Judith Jubilina Dipodiputro sebagai Direktur Komersial
7. Bagya Mulyanto sebagai Direktur SDM dan Umum

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER