MONITOR, Palu – Gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah mengundang keprihsatinan banyak pihak, tak terkecuali Front Pembela Islam (FPI). Demi meringankan bebas para korban bencana gempa dan tsunamim ormas tersebut ikut menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami.
Hingga saat ini, pihak PMI sudah mendatangkan sebanyak 10 truk bantuan sudah mereka saluran. “Bantuan kita sudah sangat banyak, sudah berton-ton yang masuk dan banyak yang kita salurkan. Kalau semua sekitar hampir 10 truk,” kata Ketua DPW FPI Sulteng Sugianto Kaimudin, di Posko Relawan FPI, Jalan Pangeran Diponegoro, Palu, Selasa 9 Oktober 2018.
Menurutnya, posko ini sudah didirikan sejak sehari setelah gempa magnitudo 7,4 mengguncang Palu dan sekitarnya. Mereka menerima bantuan dari berbagai wilayah di Sulawesi dan Pulang Jawa.
Saat ini ada 3 posko yang didirikan FPI untuk menyalurkan bantuan. Selain itu mereka juga menerjunkan sekitar 100 relawan yang dilibatkan dalam proses evakuasi.
“Jumlah relawan lebih dari 100 orang terdiri dari 3 posko, ini posko induk yang kedua di Donggala yang ketiga di daerah Labuan. Kita evakuasi korban hari pertama kita di daerah tsunami, kita temukan puluhan mayat, lalu ke Balaroa di sana kita dapatkan jenazah lalu ke Petobo kita temukan jenazah di sana,” tuturnya.
FPI belum memastikan sampai kapan posko ini didirikan. Mereka berencana akan membantu proses pemulihan setelah masa tanggap darurat selesai.
“Kita lihat situasi dan kondisi pergerakan pemerintah setempat, kalau sudah kondusif kita bergerak ke recovery, sekarang kita konsen memberikan sembako ke masyarakat, karena sekarang semua harus dibeli dari luar,” pungkas Sugianto.
