PERISTIWA

Polisi Buru Pelaku Penyebar Hoaks ‘Anak Korban Gempa Palu Butuh Adopsi’

MONITOR, Makassar – Informasi bohong atau hoaks beredar luas terkait dengan anak korban gempa Palu butuh orangtua asal Sulawesi Tengah yang mengungsi di posko Akar Panrita Mamminasata, Makassar untuk diadopsi. Polisi kini tengah memburu pelaku.

Tidak tanggung-tanggung, pihak Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bahkan telah bekerjasama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk mengungkap kasus tersebut.

“Termasuk penyebar hoaks tentang anak korban gempa Palu butuh segera orangtua adopsi,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.

Sebagai informasi, sebelumnya, Tim Cyber Polda Sulsel telah menangkap seorang pengguna Facebook yang menyebar informasi hoaks soal gempa susulan di Sulsel.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

5 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

8 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

11 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

11 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

14 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

15 jam yang lalu