MONITOR, Sleman – Pembangunan infrastruktur pedesaan saat ini menjadi komitmen pemerintahan Jokowi-JK. Itu lantaran desa merupakan roh ataupun cikal bakal dari Negara Indonesia yang terdiri dari beribu pulau yang didalamnya hidup rukun damai warga masyarakat yang terwadahi dalam organisasi sosial kemasyarakatan mulai dari tingkat RT sampai dengan menjadi sebuah negara yaitu Indonesia.
Untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan, TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terjun langsung ke desa-desa di wilayah masing-masing. Itu terlihat dari program TMMD yang dilakukan oleh Kodim Sleman Yogyakarta.
Danramil 17/Gamping Mayor Arh Sugeng mengatakan program TMMD merupakan salah satu cara untuk mewadahi dan membina potensi prajurit sesuai tugas pokok TNI secara garis besar adalah untuk melaksanakan OMP ( Operasi Militer Perang) dan OMSP ( Operasi Militer Selain Perang).
Dalam mengimplementasikan pembinaan potensi bangsa tersebut TNI bersinergi dengan instansi lain dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk selalu dekat dengan rakyat dengan berbagai metode dan cara baik secara institusi maupun secara personal yang dilakukan oleh prajurit di lapangan termasuk dengan kegiatan TMMD.
“Dalam sejarah tertulis keberhasilan perjuangan TNI dimulai dari manunggalnya para pejuang dahulu dengan rakyat, sehingga sekarang lebih dikenal dengan Kemanunggalan TNI dengan rakyat baik matra darat, laut dan udara,” kata Mayor Arh Sugeng dalam memberikan pengarahan sebelum melaksanakan program TMMD, Minggu, 7 Oktober 2018.
Menurut Mayor Arh Sugeng Kodim 0732/Sleman sebagai pelaksana dari Mabes TNI yang berada di wilayah Kabupaten Sleman sesuai perintah dari Komando Atas untuk merencanakan, menyiapkan sasaran yang akan dijadikan obyek kegiatan dalam program TMMD Reg ke 103 Tahun 2018 agar nantinya hasil dari TMMD tersebut dapat benar benar dimanfaatkan dan dirasakan oleh rakyat dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga.