BUMN

Pertamina: SPBU Palu dan Donggala Hampir 90 Persen Beroperasi

MONITOR, Palu – Tepat sepekan setelah gempa dan tsunami, Pertamina telah mengoperasikan layanan 32 SPBU dari total 36 SPBU di wilayah terdampak gempa di Sulawesi Tengah, atau hampir 90 persen dari total SPBU.

Stok BBM juga lebih dari cukup, stok bensin di atas 10 hari dan solar 20 hari. Pasokan BBM disuplai dari 3 Kapal Tangker yakni Kapal Karmila, Kasim dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama 3 hari terakhir. Jika sebelumnya, suplai BBM melalui jalur darat yaitu lewat Toli-Toli, Poso, Pare-Pare dan Makassar, kini dilakukan dengan kapal tanker.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menyatakan, hari ini Pertamina memulihkan layanan BBM di 5 SPBU di Kota Palu, yakni SPBU Jl M. Yamin, SPBU Jl. Kyai Hajar Dewantara, SPBU Jl Ngurah Rai, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Dewi Sartika. Dengan tambahan ini, total SPBU yang beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada.

Pantauan di sekitar kota Palu siang ini, antrian BBM di SPBU-SPBU sudah mulai terurai. Seperti misalnya di SPBU Jl. Maluku,  Muh. Yamin dan Talise yang sebelumnya banyak antrian, kini sudah kembali normal. Kendaraan yang mengisi BBM hanya di sekitaran halaman SPBU.

 “Di Palu, tinggal dua SPBU yang sedang proses pemulihan yakni SPBU Cumi-cumi dan Mamboro, karena rusak berat, dan ditargetkan Senin atau Selasa sudah pulih kembali,” kata Mas’ud.

Sementara SPBU di Donggala yang berjumlah 4, telah beroperasi 3 SPBU. Di Sigi dari 2 SPBU, 1 sudah beroperasi.  13 SPBU lainnya yang beroperasi tersebar di Parigi Moutong (7 SPBU), Mamuju Tengah (3 SPBU), dan Mamuju Utara (3 SPBU).

Dalam pekan pertama masa tanggap darurat, Pertamina telah mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mesin engkol. Pertamina juga menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, dalam mempercepat pemulihan layanan di SPBU.

“Pertamina juga sudah melayani BBM dengan mobile dispenser atau truk tanki yang memiliki nozzle. Hari ini sudah ada dua tangki dispenser dan nanti malam insya Allah akan datang kembali 10 unit tangki dispenser,” ujar Mas’ud, usai meninjau layanan Mobile Dispenser di Jl. Imam Bonjol, Palu, Sulawesi Tengah.

Selain layanan mobil tangki dispenser, lanjut Mas’ud, Pertamina juga mulai hari Sabtu ini (6/10) melayani penjualan BBM kemasan 5 liter untuk motor dan Kemasan BBM 10 liter untuk Mobil. Harga jual sama dengan harga di SPBU, dengan pola pelayanan mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri lalu.

“Pertamina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia antri dengan tertib. Kami harap masyarakat tenang dan mengisi BBM secukupnya. Pertamina akan terus berupaya, apapun caranya untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat, yang penting tertib tetap menjaga standar keamanan dan keselamatan di area SPBU,” tegas  Mas’ud.

Recent Posts

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

44 menit yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

1 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

3 jam yang lalu

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani jadi Dirut Bulog

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…

4 jam yang lalu

Kemenag Pendataan Siswa Madrasah dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…

4 jam yang lalu

Direktur Diktis Harap AICIS 2025 Bisa Hasilkan Rekomendasi Kebijakan Publik

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…

5 jam yang lalu